Tim Redaksi
KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meresmikan media center Indonesia Maju.
Peresmian media center tersebut dilakukan di Jalan Diponegoro Nomor 15A, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).
Bahlil mengatakan bahwa media center Indonesia Maju akan beroperasi selama 24 jam.
Dengan adanya media center Indonesia Maju diharapkan dapat melakukan diskusi dengan narasumber dari berbagai kementerian.
"Jadi semuanya dikelola oleh pemerintah, yang jelas dananya halal dan tidak melanggar aturan" ujar Bahlil dikutip dari , Senin.
Lantas, apa alasan pemerintah meresmikan media center Indonesia Maju?
Baca juga: Aturan Debat Pilpres dalam Penjelasan UU Pemilu: 3 Kali Capres dan 2 Kali Cawapres
Dalam acara peresmian tersebut, Bahlil menjelaskan tujuan didirikannya media center Indonesia Maju.
Ia menerangkan, media center tersebut dibentuk supaya awak media bisa memperoleh informasi mengenai kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pembangunan.
Adanya media center Indonesia Maju juga diharapkan menjadi wadah untuk pemeriksaan informasi yang didapat, terutama pada tahun 2024.
"Karena ini kan sebenarnya banyak di tahun pemilu (pemilihan umum), pileg (pemilihan legislatif), pilpres (pemilihan presiden). Kadang-kadang ada berita yang butuh informasi. Nah, di sini kita bisa berdialog," ujar Bahlil.
Bahlil juga menyampaikan, pemerintah memiliki pandangan untuk melakukan pemberian informasi maupun klarifikasi secara cepat pada tahun politik.
Pemberian percepatan informasi maupun klarifikasi dimaksudkan untuk berbagai masukan, kritik, ataupun data.
"Kalau teman-teman wartawan itu paling senang diberikan plesetan data," jelas Bahlil.
Baca juga: Alasan KPU Ubah Format Debat Pilpres 2024, Tak Ada Khusus Cawapres