优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 9-10 April 2025

优游国际.com - 09/04/2025, 06:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi hujan lebat dan angin kencang di sejumlah wilayah pada Rabu (9/4/2025) dan Kamis (10/4/2025).

Sebab, sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sedang berada pada masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau atau sering disebut sebagai masa pancaroba.

Menurut BMKG, selama periode ini, hujan umumnya terjadi pada siang hingga menjelang malam hari, didahului oleh udara hangat pada pagi hingga siang yang menyebabkan kondisi atmosfer menjadi labil.

"Pemanasan permukaan yang kuat dapat memicu pembentukan awan-awan konvektif, terutama awan Cumulonimbus (Cb) yang berpotensi menimbulkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang," tulis BMKG dalam keterangan resminya.

Baca juga: 6 Wilayah Ini Mulai Masuk Musim Kemarau pada April 2025, Mana Saja?

BMKG menambahkan, kondisi ini juga dapat memicu terjadinya hujan es atau angin puting beliung.

Adapun karakteristik hujan pada masa pancaroba, cenderung tidak merata dan berlangsung dalam durasi yang singkat.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi selama masa pancaroba.

Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang pada 9-10 April 2025?

Baca juga: Kenapa Indonesia Masih Diguyur Hujan Saat Awal Musim Kemarau 2025? Ini Penjelasan BMKG

Wilayah hujan lebat dan angin kencang 9-10 April 2025

Dikutip dari laman BMKG, berikut daftar wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang pada 9-10 April 2025:

Rabu, 9 April 2025

1. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat:

  • Sumatra Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Jambi
  • Sumatra Selatan
  • Bengkulu
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Papua 
  • Papua Selatan.

2. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat: 

  • Aceh
  • Sulawesi Tengah
  • Maluku Utara.

3. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang: 

  • Papua Barat.

Baca juga: Kapan Wilayah Jawa Tengah Memasuki Awal Musim Kemarau? Ini Kata BMKG

Kamis, 10 April 2025

1. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat: 

  • Aceh
  • Sumatra Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Sumatra Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Pegunungan
  • Papua 
  • Papua Selatan.

2. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat: 

  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Tengah
  • Maluku.

3. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang: 

  • Nihil.

Demikian daftar wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang 9-10 April 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Makin Dekat, Ini Rincian Jadwal Rencana Perjalanan Haji 2025 M/1446 H

Makin Dekat, Ini Rincian Jadwal Rencana Perjalanan Haji 2025 M/1446 H

Tren
ChatGPT Diagnosis Seorang Wanita Idap Kanker Darah Setahun Sebelum Dokter Menemukannya

ChatGPT Diagnosis Seorang Wanita Idap Kanker Darah Setahun Sebelum Dokter Menemukannya

Tren
9 Buah dan Sayuran yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

9 Buah dan Sayuran yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

Tren
Ramai soal Unduh Gambar di WhatsApp Bisa Bikin Rekening Dibobol, Ini Kata Pakar Siber

Ramai soal Unduh Gambar di WhatsApp Bisa Bikin Rekening Dibobol, Ini Kata Pakar Siber

Tren
KAI Daop 4 Semarang Beri Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen pada 4-5 Mei 2025

KAI Daop 4 Semarang Beri Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen pada 4-5 Mei 2025

Tren
23 Tanda Kanker yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Apa Saja?

23 Tanda Kanker yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Apa Saja?

Tren
5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

Tren
Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Tren
Aksi Perempuan China Nekat Halangi Pintu Kereta Api Tertutup karena Rekannya Tertinggal

Aksi Perempuan China Nekat Halangi Pintu Kereta Api Tertutup karena Rekannya Tertinggal

Tren
Kronologi Lengkap Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini: Travel Ringsek, 3 Orang Tewas

Kronologi Lengkap Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini: Travel Ringsek, 3 Orang Tewas

Tren
Profil Kardinal Suharyo, Wakili Indonesia dalam Konklaf Pemilihan Paus

Profil Kardinal Suharyo, Wakili Indonesia dalam Konklaf Pemilihan Paus

Tren
Hidup Sederhana, Kekayaan Bersih Paus Fransiskus Saat Wafat Setara Rp 2,2 Juta

Hidup Sederhana, Kekayaan Bersih Paus Fransiskus Saat Wafat Setara Rp 2,2 Juta

Tren
Hotel di Jepang Tuntut Turis Israel Menyatakan Tidak Terlibat Kejahatan Perang

Hotel di Jepang Tuntut Turis Israel Menyatakan Tidak Terlibat Kejahatan Perang

Tren
Berkaca dari Kasus Scam Online di Kamboja, Mengapa Banyak WNI Terjebak Kerja Ilegal?

Berkaca dari Kasus Scam Online di Kamboja, Mengapa Banyak WNI Terjebak Kerja Ilegal?

Tren
Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO, Apakah Terkait Komentar Kepala Babi Dimasak?

Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO, Apakah Terkait Komentar Kepala Babi Dimasak?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau