KOMPAS.com – Gelar sarjana sering dianggap sebagai langkah awal menuju karier gemilang. Namun, perjalanan setelah wisuda tak selalu mulus, apalagi jika dihadapkan pada realitas penghasilan yang tak sebanding dengan perjuangan selama kuliah.
Laporan terbaru dari Federal Reserve Bank of New York, yang berjudul The Labor Market for Recent College Graduates, memberikan gambaran yang menarik tentang pasar tenaga kerja di Amerika Serikat, terutama bagi lulusan perguruan tinggi baru.
Salah satu temuan utama laporan tersebut adalah 20 jurusan kuliah yang mencatatkan rata-rata gaji awal terendah dalam lima tahun pertama setelah kelulusan.
Jurusan kuliah yang lulusannya dapat gaji kecil
1. Bahasa Asing
2. Ilmu Sosial
3. Seni Pertunjukan
4. Antropologi
5. Pendidikan Anak Usia Dini
6. Ilmu Keluarga dan Konsumen
7. Pendidikan Umum
8. Biologi
9. Pelayanan Sosial
10. Teologi dan Agama
11. Seni Rupa
12. Ilmu Hewan dan Tumbuhan
13. Pendidikan Sekolah Dasar
14. Pariwisata dan Perhotelan
15. Sejarah Seni
16. Bahasa dan Sastra Inggris
17. Kajian Etnis
18. Sejarah
19. Liberal Arts
20. Psikologi
Mengapa gaji $42,000 - $45,000 disebut kecil?
Bagi sebagian orang Indonesia, gaji awal sebesar 40.000 hingga 45.000 dolar AS per tahun terdengar menjanjikan.
Jika dikonversi ke rupiah dengan kurs Rp 16.524,64 per dolar, angka ini setara dengan sekitar Rp 660 juta hingga Rp 743 juta per tahun atau sekitar Rp 55 juta hingga Rp 59 juta per bulan, jumlah yang bagi banyak orang Indonesia tergolong besar.
Namun dalam konteks Amerika Serikat, angka tersebut justru masuk dalam kategori gaji kecil, terutama untuk lulusan perguruan tinggi. Mengapa demikian?
Pertama, biaya hidup di Amerika sangat tinggi. Di kota-kota besar seperti New York, San Francisco, atau Los Angeles, biaya sewa apartemen satu kamar bisa mencapai sekitar $2.000 per bulan, belum termasuk biaya makanan, transportasi, asuransi, dan pajak.
Bahkan di kota menengah seperti Austin atau Denver, biaya hidup tetap berada di kisaran $40.000–$60.000 per tahun untuk satu orang. Artinya, lulusan dengan gaji $40.000 nyaris tidak memiliki ruang untuk menabung atau menikmati kenyamanan hidup.
Selain itu, gaji tersebut hanya sedikit di atas upah minimum. Misalnya, pekerja dengan upah $15 per jam (yang umum di banyak negara bagian AS) akan menghasilkan sekitar $31.200 per tahun.
Maka gaji $40.000 memang lebih tinggi, tetapi tidak signifikan dalam hal peningkatan kualitas hidup. Dalam dunia kerja AS, gaji awal yang dianggap "nyaman" biasanya berada di atas $60.000 hingga $80.000 per tahun, terutama bagi lulusan dengan gelar sarjana.
Lebih lagi, lulusan perguruan tinggi di AS umumnya menanggung beban student loan. Mereka harus membayar cicilan pinjaman pendidikan yang bisa mencapai ratusan dolar per bulan.
Dengan pengeluaran pokok yang besar dan pendapatan yang pas-pasan, banyak dari mereka yang harus menunda kepemilikan rumah, pernikahan, atau bahkan memiliki anak.
Terakhir, jurusan-jurusan dengan gaji kecil cenderung berasal dari bidang yang kurang menguntungkan secara ekonomi, seperti seni rupa, antropologi, dan teater.
Profesi yang berkaitan dengan jurusan ini biasanya berada di sektor nirlaba, pendidikan, atau pekerjaan lepas yang tidak menjanjikan kestabilan finansial.
/edu/read/2025/05/09/190400571/daftar-terbaru-20-jurusan-kuliah-yang-lulusannya-dapat-gaji-kecil