KOMPAS.com - Ada banyak macam pastry di dunia, salah satunya adalah cinnamon roll.
Cinnamon roll adalah pastry manis yang terbuat dari gula, mentega, dan kayu manis.
Awalnya, cinnamon roll biasa dikonsumsi sebagai menu sarapan. Namun, saat ini cinnamon roll dapat dikonsumsi kapan saja.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang cinnamon roll, simak sejarah singkat salah satu pastry favorit banyak orang yang dilansir dari ini.
Baca juga: Resep Roti Cinnamon Roll, Adonan Tak Perlu Diuleni
Kayu manis adalah salah satu ciri khascinnamon roll. Bahan utama ini sempat menjadi primadona pada masanya.
Dahulu, kayu manis sengaja diimpor dari Mesir ke China untuk diberikan kepada para raja sebagai bentuk hadiah.
Dua bahan dasar lainnya yaitu mentega dan gula juga mengalami latar belakang yang sama.
Saat pertama kali mentega ramai digunakan, para istri pertani beralih pekerjaan untuk memproduksi mentega secara massal sekitar 1860.
Sementara itu, tebu yang kemudian diolah menjadi gula pertama kali dibudidayakan di Amerika Serikat pada abad ke-18.
Baca juga: Resep Donat Cinnamon dengan Topping Krim Lemon, Kreasi Donat ala Kafe
Cinnamon roll pertama kali dibuat di Swedia.
Hingga saat ini, cinnamon roll menjadi makanan yang tidak boleh dilewatkan bagi masyarakat Swedia.
Setiap tanggal 4 Oktober masyarakat Swedia akan memperingati hari cinnamon roll atau yang disebut sebagai Cinnamon Bun Day.
Baca juga: Apa Itu Pastry? Kue Kering ala Perancis dengan 5 Jenis Adonan
Masyarakat Swedia mengenal cinnamon roll dengan sebutan kanelbulle. Kata ini secara harfiah berarti roti kayu manis.
Selain kanelbulle, cinnamon roll dan cinnamon bun, pastry ini juga dikenal sebagai roti gulung lengket dan roti lengket.
Ada sedikit perbedaan di antara nama tersebut.
Roti lengket atau roti gulung belum tentu mengandung kayu manis seperti cinnamon roll. Karena itu, kemungkinan rasa yang dihasilkan juga berbeda.
Baca juga: Cara Membuat Croissant dari Puff Pastry yang Gampang Dibuat