KOMPAS.com - Masyarakat Argentina terkenal dengan tradisi berkumpul bersama keluarga sembari menikmati hidangan daging bakar yang dimasak langsung.
Acara kumpul bersama teman dan keluarga juga disenangi oleh masyarakat Indonesia.
Namun, di tengah pandemi saat ini kegiatan tersebut perlu dilakukan secara hati hati dengan protokol kesehatan yang ketat supaya meminimalisir penularan virus.
Terinspirasi dari tradisi masyarakat Argentina, restoran khas Argentina Sudestada Jakarta kini menghadirkan Sudestada Private Rooms.
Prefinite Communications Sudestada Jakarta Sonia mengatakan, ruangan privasi di Sudestada ini dihadirkan khusus untuk acara pertemuan yang tertutup di tengah pandemi.
"Ini memang dikhususkan untuk acara kumpul yang lebih tertutup, karena saat ini orang-orang cenderung ingin yang private, jadi bisa merasa aman karena ruangannya dibatasi," katanya saat ditemui oleh 优游国际.com di Sudestada Jakarta pada Rabu (16/3/2022).
Terdapat empat ruangan privasi yang bisa digunakan, di antaranya yaitu ada ruang La Boca, Polo, Fan El Gaucho, dan Tango.
Setiap ruang privasi akan dilengkapi dengan fasilitas seperti meja panjang berukuran besar, kursi, sebuah televisi, dan sebuah parilla (alat grill).
Jumlah pengunjung ruangan privat pun dibatasi, yaitu sekitar delapan hingga 10 orang.
Khusus untuk ruangan Tango, memiliki kapasitas lebih banyak karena ruangannya juga besar, yaitu sekitar 25 hingga 30 orang.
Sonia mengatakan ruangan privat ini sudah beroperasi sejak Oktober 2021, dan kini hadir sebagai salah satu pilihan pengunjung yang akan melaksanakan acara buka bersama saat Ramadhan nantinya.
Baca juga:
Salah satu tradisi khas Agentina yang dihadirkan di ruang privat yaitu asado. Asado merupakan teknik pemilihan daging, alat, memasak, dan menghidangkan daging kepada pelanggan.
Executive Chef Sudestada Jakarta Victor Taborda mengatakan, Argetina dikenal sebagai negara yang mengonsumsi jumlah daging nomor tiga di dunia.
"Argentina terkenal dengan jumlah konsumsi daging yang banyak, setidaknya ada sekitar 75 kilogram daging yang dihidangkan setiap tahun," kata Victor.
Oleh karena itu, semua makanan utama yang dihidangkan khusus di ruang privat Sudestada Jakarta dibuat dari campuran aneka daging.
Saya berkesempatan untuk berkunjung dan mencicipi aneka hidangan yang disediakan di Sudestada Private Rooms.
Baca juga:
Ruangan privat ini berada di lantai dua restoran Sudestada. Desain interior ruangan dibangun dengan tema industrial modern dan sentuhan ornamen khas Argentina.
Beberapa di antaranya seperti penggunaan gorden berwarna merah tua yang tebal, serta adanya lukisan berukuran besar di bagian kaca ruangan.
Tak lupa dengan alunan instrumen saksofon yang semakin mendukung suasana.
Saat berkunjung ke Sudestada, saya memasuki ruangan private La Boca. Hidangan pembuka yang disajikan yakni teh khas Argentina, Yerba Mate.
Teh ini disajikan hangat tanpa tambahan pemanis, sehinggga terasa tawar dan sedikit rasa pahit di bagian akhir.
Setelah itu semua makanan utama dihidangkan, saya mencicipi beberapa makanan yang direkomendasikan oleh Chef Victor.
Makanan pertama yang saya cicipi yaitu Beef Ravioli, makanan ini berisi potongan jamur, keju, wortel, dan daging cincang, dibalut dengan kulit bertekstur kenyal, dan disiram kuah saus ragu khas Italia.
Rasa saus ragu yang dihidangkan cenderung asam, menyatu dengan tekstur jamur dan daging yang lembut saat digigit.
Apabila perutmu tidak terlalu kuat dengan cita rasa asam, kamu bisa mencoba menu salad sayur.
Salad sayur di Sudestada dibuat dari campuran bayam segar, tomat sayur, mustard, kacang, dan minyak zaitun.
Baca juga: