KOMPAS.com - Onigiri terasa nikmat disantap kapan saja. Paling umum, makanan dari Jepang ini dijadikan bekal sekolah.
Pasalnya, onigiri lumayan mengenyangkan karena dibuat dari nasi dan lauk atau protein. Porsinya juga bisa menyesuaikan keinginan.
Bila ingin membuat onigiri, kamu bisa menyimak tips yang dibagikan pemilik sekaligus Kitchen and Operational Kodaigiri, Diven Christon, serta business developer Kodaigiri Eilen Christa berikut ini.
Diven mengatakan, onigiri di Jepang biasanya dibentuk langsung menggunakan tangan tanpa cetakan.
Namun, bila masih pemula, kamu dapat memanfaatkan cetakan onigiri agar bentuknya sempurna.
Cetakan onigiri biasanya berbentuk segitiga. Kamu juga bisa menggunakan bentuk cetakan nasi lainnya.
"Pakai cetakan biar ukurannya sama dan lebih praktis. Jadi jelas porsinya berapa gram. Nanti kalau beda tangan, jadi beda ukuran," kata Eilen.
Baca juga:
Nasi onigiri perlu dibalut sempurna dengan nori. Sebenarnya, ini opsional. Kamu bisa saja menggunakan lembaran kecil nori dan menempelnya di setengah bagian onigiri.
Onigiri di Indonesia umumnya dibalut penuh dengan nori. Kamu harus membungkus bagian depan dan belakangnya sempurna.
Itu sebabbnya, Diven menyarankan, sebaiknya memakai nori sushi berukuran A3 agar lebih mudah membungkus nasinya.
"Selama pakai nori jenis ini, gak bakal sobek. Jadi nori A3 bisa membungkus dua onigiri dan menutupi semua bagiannnya," jelas Diven saat ditemui 优游国际.com di Kodaigiri, Selasa (9/5/2023).
Nasi yang sudah berhasil dibungkus nori, harus segera disajikan dan disantap agar terasa enak.
Onigiri boleh saja disimpan di suhu ruang, tetapi hanya bertahan maksimal dua jam. Sisanya, kamu harus menaruh makanan ini di kulkas agar tidak basi.
Mulai dari dibuat sampai disajikan, onigiri akan bertahan hingga tiga hari lamanya di kulkas.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram