优游国际

KOMPAS.com - Saat memotong buah dan sayuran, sel-sel yang terpotong mengeluarkan enzim dan terkena udara luar, menyebabkan oksidasi.

Oksidasi sendiri menyebabkan perubahan warna pada daging buah dan sayuran menjadi coklat atau gelap.

Oksidasi pada buah dan sayuran biasanya masih dapat dikonsumsi, namun berikut ini cara menghentikan oksidasinya. Dikutip dari laman Leaf.tv, berikut selengkapnya.

Baca juga:

• 3 Cara Siapkan Bekal Sekolah Anak agar Tidak Basi dan Tumpah
• Cara Membuat Cappuccino dengan Susu Kedelai
• 3 Cara Siapkan Nasi untuk Bikin Nasi Goreng, Lihat Takaran Air

1. Asam askorbat

Rawat buah dan sayuran dengan asam askorbat segera setelah dipotong untuk menghentikan oksidasi. 

Asam askorbat adalah khasiat alami yang terdapat pada banyak buah jeruk, seperti lemon. Peras beberap buah lemon pada potongan buah atau sayuran.

2. Tutup rapat dengan plastik

Tutup rapat buah dan sayuran dengan plastik pembungkus makanan. Menutupi buah atau sayuran akan mencegah oksigen mencapai sel yang dipotong, sehingga mencegah oksidasi.

3. Dimasak

Masak, rebus, atau panaskan buah dan sayuran segera setelah dipotong untuk mencegah oksidasi. 

Saat memasak buah dan sayuran panasnya akan menghancurkan enzim yang menyebabkan oksidasi dan perubahan warna yang diakibatkannya.

4. Bekukan

Bekukan buah dan sayuran untuk menghindari oksidasi, kukus atau rebus sayuran atau buah-buahan sebelum dibekukan.

Bungkus buah-buahan dan sayuran dalam plastik atau masukkan pada wadah kedap udara.

Baca juga:

• 3 Cara Simpan Buah Naga, Bisa Awet Hingga 3 Bulan
• Jangan Dibuang, Ini 3 Cara Olah Sisa Kulit Jeruk Nipis
• 2 Cara Bekukan Jagung Manis Sisa Tahun Baru, Jangan Dibuang 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram