优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Buntut Pembunuhan Penumpang oleh Pengendara Ojek, Motor Dilarang di Lagos, 2.000 Dimusnahkan

LAGOS, KOMPAS.com - Lebih dari 2.000 ojek sitaan dihancurkan menyusul larangan atas kendaraan bermotor, yang dikenal sebagai “okada”, di kota terbesar Nigeria, Lagos.

Langkah itu dilakukan menyusul insiden yang menewaskan seorang pria oleh tersangka yang adalah pengendara ojek.

Insiden yang terjadi bulan lalu tersebut mendapat sorotan dan memunculkan kemarahan publik.

Sunday David, seorang teknisi audio berusia 38 tahun, tewas di lingkungan kelas atas Lekki setelah perselisihan mengenai tarif.

Istri korban, Grace Bolu, putus asa dan bertanya-tanya bagaimana dia akan menghidupi kedua anaknya.

"Saya hanya PNS. Suami saya melakukan segalanya. Bagaimana saya menghidupi keluarga? Berapa gaji saya untuk membayar biaya sekolah, membayar sewa?" katanya kepada BBC dilansir pada (Jumat 3/6/2022).

Kematiannya memicu kemarahan dan memaksa pihak berwenang untuk bertindak.

Tapi, larangan atas kendaraan bermotor itu mendapat reaksi beragam dari penduduk setempat.

Beberapa mengatakan pengendara ojek motor mengemudi ‘ugal-ugalan’, sementara yang lain mengatakan “okada” menjadi pekerjaan penting bagi kaum muda.

Seorang perajin yang tinggal di Ikeja, Wasiu Adekoya, mengeluhkan sikap angkuh para pengendara ojek motor.

"Mereka (pengendara sepeda motor) menculik orang. Apa yang dilakukan pemerintah baik-baik saja. Kami tidak ingin masalah di negara bagian Lagos. Tapi biarkan mereka mengeluarkan lebih banyak bus untuk menambah kekurangan (transportasi)."

Penduduk lain yang mengidentifikasi dirinya hanya sebagai Pendeta Abraham memohon keringanan hukuman.

Mengendarai okada, kata dia, memberikan penghasilan penting bagi banyak orang.

"Ada kemiskinan di negara ini. Larangan total tidak realistis," katanya.

"Inilah yang digunakan beberapa orang untuk memberi makan diri mereka sendiri. Pemerintah harus berhati-hati."

Sejak larangan diberlakukan, beberapa bagian kota yang biasanya ramai dengan pengendara okada tampak sangat sepi.

Larangan ojek motor itu berlaku untuk enam wilayah pemerintah daerah - Eti-Osa, Ikeja, Surulere, Pulau Lagos, Daratan Lagos dan Apapa - dan mulai berlaku pada 1 Juni.

Gubernur Babajide Sanwo-Olu, yang mengumumkan larangan itu bulan lalu.

Dia mengatakan larangan itu akan mengekang ancaman dari okada, yang terkenal “cepat” tapi kerap mengambil risiko berbahaya saat melewati kemacetan lalu lintas kota yang terkenal itu.

"Nyawa hilang setiap hari, kecelakaan yang dapat dicegah terjadi setiap hari dan pengendara tidak menghormati undang-undang lalu lintas kami," katanya.

Antara 2016 dan 2019 okada bertanggung jawab atas 10.000 kecelakaan dan lebih dari 600 kematian yang tercatat di rumah sakit di seluruh negara bagian Lagos, menurut angka pemerintah.

Dari 20.596 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di jalan tahun lalu, 4.428 adalah sepeda motor - lebih dari 20 persen.

Larangan ojek motor saat ini sebenarnya merupakan yang kedua kali dalam dua tahun bagi pemerintah Sanwo-Olu.

Setiap gubernur Lagos sejak 1999 telah memberlakukan larangan sebagian atau keseluruhan terhadap pengoperasian sepeda motor.

Setiap kali mereka melakukannya, hanya masalah waktu sebelum sepeda motor kembali, terutama karena polisi tidak dapat menindaklanjuti penerapan larangan tersebut.

Penegakan itu sulit dilakukan mengingat banyak pengendara yang tidak mau repot mendaftarkan kendaraannya.

Sekitar 42.000 pelat nomor sepeda motor komersial didaftarkan pada kuartal pertama tahun ini, kata FRSC, sehingga tidak akan mudah untuk menghapus semuanya dari jalan-jalan kota.

Namun pada hari pertama larangan, kepatuhan hampir total di empat area yang dipantau BBC, meskipun beberapa pengendara menghindari jalan raya dan beralih ke jalan kecil.

Larangan itu mendapat perlawanan keras dari para pengendara ojek motor yang mengancam akan protes.

Salah satu dari mereka, Amada Amada, berharap larangan itu akan gagal seperti di masa lalu.

"Kami tidak punya pilihan selain tetap tenang untuk saat ini. Itu normal bagi mereka (pemerintah) untuk menunjukkan kekuatan tetapi semuanya akan segera turun," katanya.

Ada juga kekhawatiran bahwa beberapa pengendara sepeda motor yang menganggur dapat beralih ke kejahatan, tanpa melakukan apa-apa.

Ojek motor menciptakan lapangan kerja bagi populasi pengangguran yang padat di Nigeria.

Permintaan akan sepeda motor di negara Afrika itu juga tinggi karena kemampuan manuvernya yang mudah, kecepatan, dan kemampuannya untuk bepergian di jalan yang buruk.

Serikat transportasi sepeda motor Nigeria telah bereaksi dengan mengajukan gugatan terhadap negara.

Mereka mendesak pengadilan untuk memaksa pemerintah memberikan pekerjaan alternatif bagi anggotanya dan menyatakan larangan itu ilegal.

Juru bicara kepolisian Negara Bagian Lagos Benjamin Hundeyin mengatakan kepada BBC bahwa kali ini larangan tersebut akan diterapkan untuk selamanya.

"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa komisaris polisi telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan penegakan itu berkelanjutan dan kami tidak mengalami situasi sebelumnya berulang," kata Hundeyin.

"Siapa pun yang naik sepeda motor akan ditangkap dan diadili. Ada pengadilan keliling didirikan di mana-mana. Pengadilan keliling menyebutkan hukuman apa yang harus diberikan kepada mereka," tambahnya.

Tetapi apakah larangan itu akan efektif atau tidak masih harus dilihat.

/global/read/2022/06/04/220908770/buntut-pembunuhan-penumpang-oleh-pengendara-ojek-motor-dilarang-di-lagos

Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke