优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Hari Ini Wapres AS Temui Paus Leo XIV di Vatikan, Apa yang Dihahas?

VATICAN CITY, KOMPAS.com – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance bertemu Paus Leo XIV pada Senin (19/5/2025) pagi di Vatikan.

Pertemuan itu berlangsung sehari setelah misa pelantikan Paus Leo XIV dan menjadi bagian dari langkah diplomatik AS untuk mendorong gencatan senjata dalam perang Rusia-Ukraina.

Rombongan Vance terlihat memasuki wilayah Vatikan sekitar pukul 07.30 waktu setempat. Ia memimpin delegasi Amerika Serikat untuk menghadiri misa pelantikan Paus Leo XIV pada Minggu (18/5/2025).

Turut hadir dalam kunjungan ke Vatikan adalah Menlu AS Marco Rubio yang juga beragama Katolik. Informasi ini disampaikan oleh juru bicara Vance, Luke Schroeder, dikutip dari ABC News.

Audiensi perdana Paus Leo XIV

Delegasi yang dipimpin JD Vance menjadi tamu pertama dalam serangkaian audiensi pribadi Paus Leo XIV pada Senin.

Menurut Vatikan, audiensi tersebut juga akan dihadiri oleh para pemimpin Katolik dari berbagai negara serta sekelompok umat Katolik dari Keuskupan Chiclayo di Peru, tempat Leo pernah melayani.

Paus Leo XIV yang sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Prevost adalah seorang misionaris ordo Agustinus kelahiran Chicago, Amerika Serikat.

Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya melayani umat di Chiclayo, sebuah kota pesisir di Peru yang berpenduduk sekitar 800.000 jiwa.

Sejak terpilih pada 8 Mei 2025, Leo XIV menyatakan komitmennya untuk membantu mengupayakan perdamaian di Ukraina.

Ia juga menegaskan akan melanjutkan semangat pelayanan Paus Fransiskus, terutama dalam isu migran dan kaum miskin.

Komitmen Vatikan untuk perdamaian

Meski sebelumnya dikesampingkan dalam mediasi perang Rusia-Ukraina, Vatikan tetap membuka diri untuk menjadi tuan rumah perundingan damai.

Tak hanya itu, Vatikan juga terus mendorong upaya kemanusiaan, termasuk pertukaran tahanan dan pemulangan anak-anak Ukraina yang dibawa ke Rusia.

Setelah menghadiri misa pada Minggu, Vance juga mengadakan pertemuan terpisah dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen.

Pertemuan ini menjadi penting mengingat Vance merupakan salah satu pejabat asing terakhir yang bertemu dengan Paus Fransiskus sebelum Paus asal Argentina itu wafat pada 21 April lalu.

Hubungan Vance dengan Vatikan sempat mengalami ketegangan pada masa pemerintahan Trump, terutama dalam isu migrasi.

Paus Fransiskus secara terbuka mengecam rencana deportasi massal yang didukung Vance, bahkan sempat menanggapi langsung pembenaran teologis yang diajukan Vance dalam kebijakan tersebut.

Sebelum terpilih menjadi Paus, Robert Prevost juga sempat mengkritik rencana deportasi tersebut melalui akun X, membagikan artikel yang menolak pendekatan pemerintahan Trump.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dijadwalkan mengadakan pembicaraan terpisah pada hari yang sama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serta para pemimpin NATO.

Rangkaian komunikasi ini menunjukkan upaya diplomatik AS yang intensif menyusul pergantian kepemimpinan di Vatikan.

/global/read/2025/05/19/150733670/hari-ini-wapres-as-temui-paus-leo-xiv-di-vatikan-apa-yang-dihahas

Terkini Lainnya

Sinkhole di New Jersey, Warga Akui Jarang Melihat Kejadian Serupa

Sinkhole di New Jersey, Warga Akui Jarang Melihat Kejadian Serupa

Global
Mengenal Suriname: Negara Kecil di Amerika Selatan dengan Jejak Etnis Jawa

Mengenal Suriname: Negara Kecil di Amerika Selatan dengan Jejak Etnis Jawa

Global
Diagnosis Kanker Joe Biden Picu Sorotan terhadap Isu Kesehatan Semasa Menjabat

Diagnosis Kanker Joe Biden Picu Sorotan terhadap Isu Kesehatan Semasa Menjabat

Global
China Diuntungkan dalam Konflik India-Pakistan, Industri Senjata Jadi Sorotan

China Diuntungkan dalam Konflik India-Pakistan, Industri Senjata Jadi Sorotan

Global
Kepala RS Augusta Victoria Kunjungi Finlandia, Desak Penghentian Perang di Gaza

Kepala RS Augusta Victoria Kunjungi Finlandia, Desak Penghentian Perang di Gaza

Global
Houthi Yaman Ancam Blokade Pelabuhan Israel, Ini Alasannya

Houthi Yaman Ancam Blokade Pelabuhan Israel, Ini Alasannya

Global
Hasil Trump Telepon Putin, Gencatan Senjata Ukraina Masih Belum Jelas

Hasil Trump Telepon Putin, Gencatan Senjata Ukraina Masih Belum Jelas

Global
[POPULER GLOBAL] Pesawat Ini Terbang 10 Menit Tanpa Pilot | Nigeria Jadi Negara Bebas Utang

[POPULER GLOBAL] Pesawat Ini Terbang 10 Menit Tanpa Pilot | Nigeria Jadi Negara Bebas Utang

Global
Israel Berhasil Pulangkan Barang Pribadi Mata-mata Mossad yang Dieksekusi Suriah pada 1965

Israel Berhasil Pulangkan Barang Pribadi Mata-mata Mossad yang Dieksekusi Suriah pada 1965

Global
Wanita di Brasil Bunuh Suami karena Tonton Film Dewasa

Wanita di Brasil Bunuh Suami karena Tonton Film Dewasa

Global
Lunasi Utang IMF, Nigeria Masih Harus Bayar Biaya Tambahan Rp 1,9 Triliun

Lunasi Utang IMF, Nigeria Masih Harus Bayar Biaya Tambahan Rp 1,9 Triliun

Global
Pesawat Lufthansa Bawa 205 Orang Terbang 10 Menit Tanpa Pilot, Ini Penyebabnya

Pesawat Lufthansa Bawa 205 Orang Terbang 10 Menit Tanpa Pilot, Ini Penyebabnya

Global
5 Kota Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025, Ada dari Asia Tenggara

5 Kota Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025, Ada dari Asia Tenggara

Global
Netanyahu: Israel Akan Kuasai Seluruh Wilayah Gaza, Serangan Darat Diperluas

Netanyahu: Israel Akan Kuasai Seluruh Wilayah Gaza, Serangan Darat Diperluas

Global
Bom Rakitan Meledak di Pakistan, 4 Warga Sipil Tewas

Bom Rakitan Meledak di Pakistan, 4 Warga Sipil Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke