优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Bom Rakitan Meledak di Pakistan, 4 Warga Sipil Tewas

优游国际.com - 19/05/2025, 16:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Ledakan bom rakitan mengguncang distrik Killa Abdullah, Provinsi Balochistan, Pakistan, Minggu (18/5/2025) malam. Sedikitnya empat warga sipil dilaporkan tewas dan 12 orang lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa terjadi kurang dari 100 kilometer dari Quetta, ibu kota provinsi yang terletak di wilayah barat daya Pakistan.

Bom rakitan jenis improvised explosive device (IED) diduga ditanam di sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan.

Baca juga:

"Sepertinya IED meledak sebelum mencapai tujuan yang dituju," ujar pejabat keamanan setempat, Ghulab Khan, kepada AFP.

Ia menyebut, seluruh korban jiwa merupakan warga sipil yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Pejabat senior pemerintah daerah, Riaz Khan Dawar, membenarkan informasi tersebut dan menyebut ledakan terjadi di dekat kompleks paramiliter.

Wilayah rawan konflik

Provinsi Balochistan telah lama bergolak akibat pemberontakan separatis. Kelompok bersenjata kerap melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan, warga negara asing, hingga penduduk non-lokal di wilayah yang kaya sumber daya mineral ini.

Ledakan bom tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah empat petugas paramiliter tewas dalam insiden serupa di Balochistan.

Tentara Pembebasan Baloch (Baloch Liberation Army/BLA) diketahui sebagai kelompok paling aktif di wilayah tersebut, kerap mengklaim serangan terhadap aparat keamanan.

Namun, beberapa insiden kekerasan belakangan ini juga diklaim oleh cabang lokal kelompok Negara Islam (ISIS).

Baca juga: Pakistan Pulangkan Tentara India yang Ditangkap Usai Serangan di Kashmir

Kekerasan meningkat pasca Taliban berkuasa

Sejak Taliban kembali berkuasa di Kabul pada 2021, Pakistan mengalami lonjakan kekerasan, khususnya di wilayah perbatasan dengan Afghanistan.

Islamabad menuding pemerintah Taliban Afghanistan membiarkan wilayahnya digunakan sebagai basis peluncuran serangan ke Pakistan, namun tudingan tersebut dibantah pihak Taliban.

Di Balochistan sendiri, eskalasi kekerasan tampak meningkat. Salah satu insiden besar terjadi pada Maret lalu, ketika militan etnis Baloch menyerang kereta penumpang yang membawa 450 orang.

Serangan tersebut memicu pengepungan selama dua hari dan menewaskan puluhan orang.

Baca juga: Rusia Diduga Akan Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua

Menurut penghitungan AFP, lebih dari 241 orang, mayoritas dari kalangan aparat keamanan, tewas dalam serangkaian serangan bersenjata sejak awal tahun ini di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau