KYIV, KOMPAS.com - Badan intelijen militer Ukraina (GUR) mengungkapkan, Rusia berencana melakukan peluncuran rudal balistik antarbenua RS-24 Yars dalam latihan militer terbaru mereka.
Aksi ini dinilai sebagai bentuk intimidasi terhadap Ukraina dan negara-negara Barat.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan melalui Telegram pada Minggu (18/5/2025), GUR menyebut peluncuran akan dilakukan pada malam hari dari wilayah Sverdlovsk, Rusia.
Baca juga: Ukraina: Rusia Lancarkan 273 Serangan Drone, Targetkan Warga Sipil
Diketahui, rudal tersebut diklaim memiliki jangkauan lebih dari 10.000 kilometer.
"Untuk secara nyata menekan dan mengintimidasi Ukraina, dan juga negara-negara anggota UE dan NATO, negara agresor Rusia bermaksud untuk melakukan peluncuran latihan dan pertempuran rudal balistik antarbenua RS-24 dari kompleks Yars," demikian pernyataan GUR.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan langsung dari pihak Rusia atas klaim dari Ukraina tersebut, sebagaimana diberitakan Reuters pada Minggu (18/5/2025).
Moskwa juga tidak mengonfirmasi secara terbuka rencana uji coba rudal berkepala nuklir, mengingat detailnya tergolong rahasia militer.
Meski demikian, biasanya mereka akan mengeluarkan pernyataan resmi usai peluncuran.
Perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun terus menempatkan Ukraina dalam tekanan militer yang berat, khususnya di wilayah timur.
Baca juga: Serangan Drone Rusia Tewaskan 9 Warga Sipil Ukraina, Sehari Usai Perundingan di Turkiye
Di sisi lain, upaya diplomatik internasional guna mengakhiri perang belum menunjukkan kemajuan berarti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.