RIYADH, KOMPAS.com – Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi menewaskan 180 pemberontak Houthi di Abdiya, Yaman, dalam sebuah serangan.
Saudi Press Agency melaporkan, serangan tersebut menghancurkan 10 kendaraan militer dan membunuh lebih dari 180 pemberontak Houthi.
Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mendukung pemerintah Yaman yang digulingkan dari ibu kota, Sanaa, oleh pemberontak Houthi pada 2014.
Baca juga: Pasukan Arab Saudi Berhasil Tangkis Serangan Drone Pemberontak Houthi
Dalam beberapa pekan terakhir, ratusan pemberontak dari kelompok yang didukung Iran tersebut tewas dalam pertempuran untuk mendapatkan kontrol atas Marib.
Houthi memulai dorongan besar untuk merebut Marib pada Februari.
Setelah jeda untuk waktu yang cukup lama, mereka memperbarui serangan mereka di Marib dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Bentrok Houthi dan Pasukan Yaman di Marib, 50 Orang Tewas
Sejauh ini, kelompok Houthi jarang sekali mengomentari jumlah kerugian dan kematian di antara anggotanya sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (16/10/2021).
Perang saudara di Yaman meletus pada 2014 ketika pemberontak Houthi merebut Sanaa dan mengusir pemerintah Yaman.
Situasi tersebut mendorong pasukan dari sejumlah negara yang dipimpin Saudi untuk campur tangan di sana.
Baca juga: Arab Saudi Salahkan Houthi Atas Serangan 3 Rudal Balistik
Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi ini mendukung pemerintah Yaman yang terguling dan berupaya mengembalikan kekuasan kepada mereka.
Akibat konflik di Yaman, puluhan ribu orang tewas dan jutaan orang terpaksa mengungsi.
Bahkan, kiris yang terjadi di Yaman disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Baca juga: Arab Saudi Hancurkan 3 Drone Kiriman Pemberontak Houthi di Yaman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.