Sabtu merupakan hari pertama dalam minggu kerja di Iran, sehingga pelabuhan dalam kondisi sibuk saat insiden terjadi.
Sementara itu, Uni Emirat Arab menyampaikan "solidaritas dengan Iran," sedangkan Arab Saudi mengirimkan ucapan belasungkawa atas tragedi tersebut.
Perusahaan Distribusi Produk Minyak Nasional Iran menegaskan dalam pernyataan resminya bahwa ledakan itu "tidak ada hubungannya" dengan fasilitas minyak di Bandar Abbas dan operasional tetap berjalan normal.
Baca juga: Iran dan AS Akan Kembali Bertemu Membahas Program Nuklir
Diketahui, ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee ini terjadi hanya beberapa bulan setelah insiden mematikan lainnya di Iran. Pada September lalu, ledakan tambang batu bara di Tabas akibat kebocoran gas menewaskan lebih dari 50 orang.
Ledakan ini juga bertepatan dengan perundingan tingkat tinggi antara delegasi Iran dan Amerika Serikat di Oman, yang membahas program nuklir Teheran. Kedua pihak dilaporkan mencatat kemajuan dalam negosiasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.