优游国际

KOMPAS.com – Musisi kawakan Bruce Springsteen kembali menunjukkan sikap vokalnya terhadap pemerintahan Donald Trump.

Dalam konser terbarunya di Manchester, Inggris, Sabtu malam (17/5/2025), sang legenda rock asal New Jersey menyampaikan kritik tajam terhadap Presiden AS itu, menyebut pemerintahannya “korup, tidak kompeten, dan pengkhianat.”

Baca juga: Bercermin dari Kematian Liam Payne, Musisi Legendaris Bruce Springsteen Sebut Industri Musik Terlalu Menekan Anak Muda

Momen tersebut terjadi di tengah tur Land of Hope and Dreams milik The E Street Band, yang sejak awal dipenuhi pesan-pesan politik.

“Di rumah saya, Amerika yang saya cintai, Amerika yang pernah saya tulis, kini berada di tangan pemerintahan yang korup,” seru Bruce Springsteen di hadapan penonton seperti dilansir Yahoo Entertainment, dikutip Senin (19/5/2025).

Baca juga: Bruce Springsteen Resmi Jadi Musisi Miliarder, Susul Taylor Swift dan Paul McCartney

“Kami menyerukan pada semua yang percaya pada demokrasi untuk bangkit, bersuara, dan biarkan kebebasan bergema!” imbuh Bruce Springsteen.

Bruce Springsteen juga mengulang pidatonya yang sebelumnya ia sampaikan saat pembukaan tur, mengecam pembatasan kebebasan berbicara dan hak konstitusional di Amerika.

Bahkan Bruce Springsteen juga mengacungkan jari tengah untuk Donald Trump.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Cautious Man - Bruce Springsteen

Bruce Springsteen menuduh pemerintah Trump menikmati penderitaan rakyat pekerja, mencabut undang-undang hak sipil, mengabaikan sekutu, serta memihak diktator.

“Di negara saya, mereka menganiaya orang-orang karena menggunakan hak mereka untuk berbicara. Mereka mendeportasi orang tanpa proses hukum dan menutup mulut lembaga pendidikan yang menolak tunduk pada ideologi mereka,” ucap Bruce Springsteen sebelum menyanyikan lagu "My City of Ruins."

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu I Wish I Were Blind - Bruce Springsteen

Pernyataan berani Bruce Springsteen ini memicu reaksi dari Donald Trump, yang kemudian merespons melalui media sosial Truth Social.

Trump mengancam Springsteen dengan menulis, “TUTUP MULUTNYA sampai dia kembali ke negara ini… Lalu kita semua akan melihat bagaimana nasibnya.”

Baca juga: Bruce Springsteen Resmi Jadi Musisi Miliarder, Susul Taylor Swift dan Paul McCartney

Konflik antara Trump dan Springsteen bukan hal baru. Musisi yang dijuluki The Boss itu telah lama menjadi kritikus keras terhadap kebijakan Trump, bahkan sejak masa kampanye presiden 2016.

Namun, kali ini, seruannya terasa lebih tajam dan penuh amarah, menggambarkan kekhawatirannya terhadap masa depan demokrasi Amerika.

Baca juga: Lirik Lagu Turn Back the Hands of Time dari Bruce Springsteen

Bruce Springsteen, yang dikenal lewat lagu-lagu perjuangan dan semangat rakyat kecil, kembali mempertegas identitasnya: bukan sekadar musisi, tetapi suara perlawanan terhadap ketidakadilan.