优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Duduk Perkara Penganiayaan oleh Anggota Polsek KPYS Ambon, Berawal dari Rekaya Lalu Lintas

优游国际.com - 22/12/2024, 13:00 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga anggota Kepolisian Sektor Kawasan Yos Sudarso (KPYS) Ambon sedang menjalani pemeriksaan oleh Bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.

Pemeriksaan dilakukan setelah ketiganya dilaporkan oleh Rizal T, seorang pengemudi mobil atas dugaan penganiayaan pada Jumat (20/12/2024) sore hari sekitar pukul 15.30 WIT di Jalan Sam Ratulangi, Ambon.

Kejadian tersebut berawal saat Rizal mengemudikan mobilnya di tengah kemacetan yang terjadi di sekitar Pelabuhan Yos Sudarso.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Ambon, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Janete Luhukay, Bripka EW, saat itu anggota Polsek KPYS, sedang melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Baca juga:

 

Di tengah situasi tersebut, Bripka EW meminta Rizal untuk berbelok ke Jalan A.M. Sangadji, karena terjadi penumpukan kendaraan di pintu karcis Pelabuhan Yos Sudarso.

Namun, Rizal merasa diperlakukan tidak adil setelah melihat kendaraan lain masih diperbolehkan melintas.

Rizal yang menurunkan kaca mobilnya kemudian menegur Bripka EW dan menudingnya bersikap tidak adil karena memberikan izin pada mobil lain untuk lewat.

Bripka EW menjelaskan bahwa hanya satu mobil yang melintas karena dirinya sedang minum dan sempat menunda pengalihan arus untuk sementara waktu. Meskipun demikian, Rizal tetap memprotes tindakan tersebut.

Ketegangan semakin memuncak ketika Rizal mendorong Bripka EW dengan mobilnya.

Tindakan tersebut memicu Bripka EW yang kemudian memukul kap mobil Rizal sebagai bentuk protes. Tidak terima dengan tindakan tersebut, Rizal kembali mendorong Bripka EW dengan mobilnya.

Baca juga:

 

Hal ini memicu emosi Bripka EW, yang lantas menarik Rizal keluar dari mobilnya.

Aipda JT, anggota Polsek KPYS lainnya, kemudian datang ke lokasi kejadian. Aipda JT, bersama dengan Bripda SD, langsung menarik Rizal hingga terjatuh di aspal.

Setelah itu, mereka memborgol kedua tangan Rizal dan membawanya ke Mapolsek KPYS.

Selama proses ini, Bripka EW bahkan diketahui memukuli bagian depan mobil yang dikemudikan Rizal sebelum memaksanya keluar dari kendaraan.

Setelah insiden tersebut, Rizal melaporkan kejadian penganiayaan yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku pada malam harinya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hujan Deras Sejak Sabtu Siang, Kawasan Perumahan di Bekasi Dilanda Banjir

Hujan Deras Sejak Sabtu Siang, Kawasan Perumahan di Bekasi Dilanda Banjir

Jawa Barat
10 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Mudah Lapar hingga Gampang Tersinggung

10 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Mudah Lapar hingga Gampang Tersinggung

Jawa Tengah
Mahfud MD Tegaskan Hak Jokowi Melapor dan Berpolitik Setelah Jadi Warga Biasa

Mahfud MD Tegaskan Hak Jokowi Melapor dan Berpolitik Setelah Jadi Warga Biasa

Jawa Tengah
Mahfud MD: Jokowi Mulai Berubah Setelah Isu 3 Periode Muncul

Mahfud MD: Jokowi Mulai Berubah Setelah Isu 3 Periode Muncul

Sulawesi Selatan
Polisi Ungkap, Perawat di Cirebon Diduga Perkosa Remaja Disabilitas saat di Ruang Isolasi

Polisi Ungkap, Perawat di Cirebon Diduga Perkosa Remaja Disabilitas saat di Ruang Isolasi

Jawa Barat
Suhu Madinah Capai 45 Derajat, Ini Langkah Kesehatan untuk Jemaah Haji

Suhu Madinah Capai 45 Derajat, Ini Langkah Kesehatan untuk Jemaah Haji

Sulawesi Selatan
Soal Pemakzulan Gibran, Mahfud MD: Sulit, Koalisi Prabowo 80 Persen

Soal Pemakzulan Gibran, Mahfud MD: Sulit, Koalisi Prabowo 80 Persen

Sumatera Utara
Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Berstatus Mahasiswi Aktif, ITB Menunggu Proses Hukum

Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Berstatus Mahasiswi Aktif, ITB Menunggu Proses Hukum

Jawa Barat
Perawat di Cirebon Diduga Perkosa Anak Disabilitas, Terungkap dari Pengakuan Korban

Perawat di Cirebon Diduga Perkosa Anak Disabilitas, Terungkap dari Pengakuan Korban

Jawa Barat
Desak Bebaskan Mahasiswi ITB kasus Meme, Amnesty International: Negara Harusnya Tidak Anti-kritik

Desak Bebaskan Mahasiswi ITB kasus Meme, Amnesty International: Negara Harusnya Tidak Anti-kritik

Jawa Barat
Hasan Nasbi Sarankan Pembinaan untuk Mahasiswi ITB yang Mengunggah Meme Presiden

Hasan Nasbi Sarankan Pembinaan untuk Mahasiswi ITB yang Mengunggah Meme Presiden

Jawa Timur
Fabio Quartararo Rebut Pole Position MotoGP Perancis 2025 dengan Rekor Baru

Fabio Quartararo Rebut Pole Position MotoGP Perancis 2025 dengan Rekor Baru

Jawa Timur
PSM Makassar Kalahkan Malut United 3-2, Balotelli Jadi Penentu di Menit Akhir

PSM Makassar Kalahkan Malut United 3-2, Balotelli Jadi Penentu di Menit Akhir

Sulawesi Selatan
Dilaporkan ke Komnas HAM karena Kirim Anak ke Barak Militer, Ini Kata Dedi Mulyadi

Dilaporkan ke Komnas HAM karena Kirim Anak ke Barak Militer, Ini Kata Dedi Mulyadi

Jawa Barat
Sosok Paus Leo XIV dan Hubungan Mendalam dengan Papua: Kenangan dan Harapan Umat Katolik

Sosok Paus Leo XIV dan Hubungan Mendalam dengan Papua: Kenangan dan Harapan Umat Katolik

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau