KOMPAS.com – Institut Teknologi Bandung angkat bicara terkait mahasiswi yang ditangkap usai mengunggah meme Prabowo dan Jokowi di media sosial.
Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, N Nurlaela Arief mengatakan, mahasiswi tersebut dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).
Dalam pers rilisnya, Nurnaela mengungkapkan tiga hal.
Baca juga: Mahasiswi ITB Ditangkap karena Meme Prabowo-Jokowi, Polisi Jerat dengan UU ITE
Pertama, ITB telah berkoordinasi secara intensif dan bekerja sama dengan berbagai pihak.
“Kedua, pihak orangtua dari mahasiswi sudah datang ke ITB hari ini dan menyatakan permintaan maaf,” ungkap dia.
Ketiga, ITB tetap akan memberikan pendampingan kepada mahasiswi tersebut.
Baca juga: ISBI Bandung Temukan Joki di UTBK-SNBT 2025, Mahasiswa ITB Terlibat
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM), pihak kampus tetap memberikan pendampingan bagi mahasiswi,” tutur dia.
Berita sebelumnya, seorang mahasiswi ITB ditangkap polisi karena mengunggah meme media sosial berisi gambar rekayasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto berciuman.
Hal ini pertama kali diketahui dari unggahan di media sosial Twitter alias X oleh akun MurtadhaOne1.
“Breaking news! Dapat info mahasiswi SRD ITB barusan diangkut Bareskrim karena meme Wowo yang dia buat,” ujar akun MurtadhaOne1 pada Rabu (7/5/2025) malam.
Pihak kepolisian membenarkan peristiwa penangkapan ini.
“Membenarkan bahwa seorang perempuan berinisial SSS telah ditangkap dan diproses,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Jumat (9/5/2025).
Truno mengatakan, saat ini penyidik masih mendalami rangkaian peristiwa yang terjadi.
“Saat ini masih dalam proses penyidikan,” lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.