优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Dijemput dari Palembang, Rudi Suparmono Resmi Ditahan dalam Kasus Suap Ronald Tannur

优游国际.com - 15/01/2025, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rudi Suparmono, dijemput oleh tim penyidik Kejaksaan Agung langsung dari kediamannya di Palembang, Sumatera Selatan.

Penjemputan ini terkait dugaan suap sebesar 20.000 dolar Singapura yang diterimanya dalam penanganan kasus vonis bebas Gregorius Ronald Tannur.

Rudi Suparmono yang saat ini menjabat sebagai Hakim Pengadilan Tinggi Palembang, tidak dapat menghindar dari penegakan hukum.

Pada Selasa, 14 Januari 2025, tim penyidik mendatangi kediaman Rudi di Palembang untuk membawanya ke Jakarta.

Berdasarkan pantauan, Rudi tampak mengenakan kemeja polo biru dongker dan masker putih saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pukul 16.46 WIB.

Baca juga: Mantan Ketua PN Surabaya Ditahan atas Dugaan Suap dan Gratifikasi Terkait Kasus Ronald Tannur

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, mengatakan bahwa penjemputan ini dilakukan setelah ditemukan bukti kuat keterlibatan Rudi dalam kasus suap dan gratifikasi.

“Selanjutnya RS karena ditemukan bukti yang cukup, ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Abdul Qohar.

Peran Rudi dalam kasus suap

Rudi Suparmono diduga menerima suap sebesar 20.000 dolar Singapura dari Erintuah Damanik, Ketua Majelis Hakim yang menangani perkara Ronald Tannur.

Uang ini disinyalir diberikan sebagai imbalan atas penunjukan majelis hakim yang membebaskan terdakwa.

Harli Siregar, Kapuspenkum Kejaksaan Agung, menambahkan bahwa amplop putih berisi catatan “43.000 dolar Singapura untuk Pak RS PN Surabaya” ditemukan di rumah pengacara Lisa Rachmat.

“Uang tersebut diduga keras diberikan oleh tersangka LR (Lisa Rachmat) kepada RS (Rudi Suparmono) untuk memilih majelis hakim yang menemani perkara Ronald Tannur,” ujar Abdul Qohar.

Baca juga:

Keputusan ini melibatkan tiga hakim, yaitu Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo.

Setelah tiba di Jakarta, Rudi menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.

Ia terlihat keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 21.59 WIB dengan mengenakan rompi tahanan berwarna pink. Rudi tampak membawa map merah dan menunduk, menghindari pertanyaan dari awak media.

Rudi Suparmono ditahan selama 20 hari pertama atas pelanggaran Pasal 12 huruf C, juncto Pasal 12 B, serta Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHPidana.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Shela Octavia,Syakirun Ni'am | Editor: Dani Prabowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aplikator Pastikan Tetap Beroperasi meski Ada Demo Ojol Serentak

Aplikator Pastikan Tetap Beroperasi meski Ada Demo Ojol Serentak

Kalimantan Timur
Peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional 2025: Tema dan Makna Logo

Peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional 2025: Tema dan Makna Logo

Sulawesi Selatan
Duduk Perkara GRIB Jaya Rusak Aset PT KAI Semarang, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Duduk Perkara GRIB Jaya Rusak Aset PT KAI Semarang, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Jawa Tengah
CCTV Ungkap Aksi Anggota GRIB Jaya Rusak dan Curi Aset PT KAI, Kerugian Ratusan Juta

CCTV Ungkap Aksi Anggota GRIB Jaya Rusak dan Curi Aset PT KAI, Kerugian Ratusan Juta

Jawa Tengah
Dedi Mulyadi Soal Julukan 'Gubernur Konten': Banyak Warga Luar Jabar Kesal Sama Saya

Dedi Mulyadi Soal Julukan "Gubernur Konten": Banyak Warga Luar Jabar Kesal Sama Saya

Jawa Barat
Shabrina Leanor Raih Gelar Juara Indonesian Idol 2025, Dedikasi untuk Ibunya

Shabrina Leanor Raih Gelar Juara Indonesian Idol 2025, Dedikasi untuk Ibunya

Sulawesi Selatan
Nunung Emosi: Saldo ATM Kosong, Anak Justru Menagih Utang聽

Nunung Emosi: Saldo ATM Kosong, Anak Justru Menagih Utang聽

Sulawesi Selatan
Di Balik 20 Mei 1998: Saat Reformasi Membayangi Hari Kebangkitan Nasional

Di Balik 20 Mei 1998: Saat Reformasi Membayangi Hari Kebangkitan Nasional

Jawa Barat
Potensi Lebaran Bersama Idul Adha 2025 antara Pemerintah dan Muhammadiyah

Potensi Lebaran Bersama Idul Adha 2025 antara Pemerintah dan Muhammadiyah

Jawa Barat
Kisah Saksi Mata Kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan, Sepeda Motor Terpental

Kisah Saksi Mata Kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan, Sepeda Motor Terpental

Jawa Timur
Harga Emas Hari Ini 20 Mei 2025 Naik Lagi, tapi Antam Belum Tempus Rp 2 Juta Per Gram

Harga Emas Hari Ini 20 Mei 2025 Naik Lagi, tapi Antam Belum Tempus Rp 2 Juta Per Gram

Jawa Tengah
Ketatnya Aturan Haji 2025, Kartu Nusuk dan Syarikah Jadi Kunci Masuk Mekkah

Ketatnya Aturan Haji 2025, Kartu Nusuk dan Syarikah Jadi Kunci Masuk Mekkah

Jawa Barat
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional, Mengapa Diperingati Setiap 20 Mei?

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional, Mengapa Diperingati Setiap 20 Mei?

Kalimantan Timur
TNI: 18 Anggota OPM Tewas, Informasi Berasal dari Warga Papua

TNI: 18 Anggota OPM Tewas, Informasi Berasal dari Warga Papua

Sulawesi Selatan
Sejarah dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2025: Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

Sejarah dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2025: Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau