JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam satu dekade terakhir, pemerintah Indonesia gencar melakukan pembangunan bendungan di berbagai daerah.
Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan air baku masyarakat sekitar, kebutuhan irigasi lahan pertanian dan sebagai pembangkit listrik.
Meskipun demikian, ada jenis bendungan yang justru tak diisi oleh air sama sekali terutama saat musim kemarau. Jadi ketika dilihat, nampak seperti struktur yang sudah tidak terpakai.
Baca juga: Tahun Depan, Pemerintah akan Lanjut Pembangunan Bendungan Way Apu Maluku
Padahal bendungan yang diberi nama bendungan kering tersebut memang dibuat khusus untuk pengendalian banjir.
Karenanya, saat musim kemarau, Anda akan melihat bendungan ini kering. Bendungan baru bisa dimanfaatkan saat musim hujan.
Dikutip dari laman instagram Kementerian PUPR, bendungan kering dioperasikan dengan cara menutup pintu bendungan sampai bendungan terisi penuh dengan air sesuai kapasitasnya.
Ketika sudah penuh, air bendungan akan dikeluarkan dengan debit yang sudah dikontrol dan disesuaikan dengan kondisi sungai agar tidak terjadi banjir.
Pengeluaran air akan diatur dan dilakukan sampai bendungan kering kembali dan siap digunakan untuk menampung air hujan di musim berikutnya.
Baca juga: Desember 2025, Bendungan Sukamahi Bakal Punya Jembatan Kaca
Di Indonesia sendiri terdapat 2 bendungan kering yakni Bendungan Ciawi (Jawa Barat) dan Bendungan Sukamahi (Jawa Barat).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.