KOMPAS.com - Pemerintah telah meluncurkan program 20.000 rumah subsidi untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI)
Peluncuran program itu ditandai dengan penyerahan rumah subsidi kepada pekerja migran di Perumahan Bumi Pagaden Permai, Subang, Jawa Barat, pada Kamis (8/5/2025).
Turut menghadiri acara tersebut, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan, rumah subsidi ini merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang menaruh perhatian khusus kepada masyarakat yang tinggal di hunian tak layak.
"Jadi memang salah satu program kami menindaklanjuti programnya Pak Prabowo adalah memastikan bahwa seluruh pekerja-pekerja migran Indonesia ini harus punya rumah," ujarnya dalam keterangan resmi.
Baca juga: BTN Siap Kucurkan KPR Subsidi untuk Pekerja Industri Media
Pasalnya, lanjut Karding, masih banyak masyarakat Indonesia yang tinggal di gubuk reot, atau bahkan tidak punya rumah, termasuk pekerja migran.
"Ini lah salah satu yang menjadi arahan Presiden di rapat kabinet kemarin," tuturnya.
Usai menyerahkan rumah subsidi, Menteri Karding sempat berbincang-bincang dengan salah satu penerima manfaat, yakni Nurlia.
Nurlia merupakan purna pekerja migran Indonesia yang sempat bekerja selama 4 tahun di Hongkong.
Dia mengaku senang dengan program rumah subsidi untuk pekerja migran Indonesia karena memudahkan dirinya yang ingin memiliki rumah.
"Alhamdulillah sekali ya, sangat membantu untuk saya termasuk dan untuk teman-teman juga. Apalagi yang pekerja migran Indonesia yang mungkin, bukan mungkin, kemungkinan untuk membeli tanah saat ini kan sangat amat mahal," katanya.
Baca juga: Cara Beli Rumah Subsidi Lengkap dengan Syarat dan Cicilan
Nurlia mengaku bahwa rumah subsidi yang saat ini diterimanya merupakan hunian impiannya dari dulu.
"Jadi untuk memiliki KPR atau rumah subsidi sangat membantu kami untuk mempunyai rumah impian," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.