优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, Giant Sea Wall (GSW) bukan hanya bangun tanggul, tetapi juga wilayahnya.

Strategi tersebut dilakukan untuk menarik para investor.

"Nah, kalau ini didesain dengan baik, saling menguntungkan, mereka juga akan tertarik membangun tanggul, tapi juga mendapatkan keuntungan, bisa meningkatkan nilai tanah yang bisa dikomersilkan juga," katanya.

Nantinya, area sekitar Tanggul Laut Raksasa akan dijadikan hunian, business center (pusat bisnis), wisata, olahraga, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Belanda Beri Pinjaman Lunak Rp 5,7 Triliun, Ada untuk Giant Sea Wall

Proyek ini pun akan menjadi salah satu prioritas yang dipromosikan pemerintah dalam ajang International Conference on Infrastructure (ICI).

Dia menyebut, ICI sebagai forum penting untuk memperkenalkan proyek strategis nasional kepada mitra dan calon investor asing.

"Kami akan menyelenggarakan International Conference on Infrastructure. Harapannya menjadi showcase beberapa proyek keunggulan, prioritas yang perlu mendapatkan atensi dan dukungan finansial dari berbagai sumber yang kredibel," ujarnya.