KOMPAS.com - Probiotik dan prebiotik adalah dua nutrisi yang penting bagi tubuh. Namun, keduanya sangat berbeda. Berikut perbedaan probiotik dan prebiotik.
Probiotik adalah bakteri hidup yang terkandung dalam beberapa makanan atau suplemen. Sedangkan prebiotik adalah zat yang terkandung dalam berbagai karbohidrat dan sera yang tidak bisa dicerna oleh manusia. Namun, prebiotik bermanfaat bagi bakteri baik yang ada di dalam saluran pencernaan.
Bakteri baik di dalam saluran pencernaan berfungsi untuk mencegah serangan bakteri jahat dan jamur. Pada sebuah studi yang dipublikasikan di NCBI, probiotik mampu meningkatkan sistem imun, menurunkan gejala depresi, dan mencegah obesitas.
Baca juga: Benarkah Probiotik Bikin Anak Lebih Sehat?
Makanan yang kita konsumsi akan mempengaruhi bakteri mana yang berkembang di saluran pencernaan kita. Mengonsumsi makanan yang mengandung prebiotik akan memicu pertumbuhan bakteri baik di dalam tubuh.
Sebaliknya, konsumsi makanan yang kurang sehat, seperti makanan tinggi gula dan tinggi lemak, akan membuat bakteri jahat tumbuh lebih pesat. Bakteri jahat akan mendominasi di dalam saluran pencernaan dan memicu berbagai penyakit.
Selain itu, tingginya bakteri jahat di dalam usus juga berkaitan dengan tingginya indeks masa tubuh (BMI).
Penggunaan antibiotik secara berlebihan juga akan berpengaruh, baik di dalam usus maupun pada tubuh. Penggunaan ini bisa memicu resistensi antibiotik yang bisa menjadi masalah di masa depan ketika seseorang terserang infeksi.
Baca juga: Probiotik Dapat Membantu Turunkan Berat Badan dan Kurangi Lemak Perut
Untuk meningkatkan probiotik di dalam usus, konsumsilah makanan berikut ini:
Untuk memberi makanan kepada probiotik di dalam tubuh kita, berikut makanan yang mengandung prebiotik:
Baca juga: