Tim Redaksi
KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi yang bisa terjadi dari Sabang hingga perairan Yogyakarta.
Peringatan dini potensi gelombang tinggi ini merupakan pengaruh dari pola dan kecepatan angin yang terjadi.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot.
Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Pulau Sabang, Laut Jawa, Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Banten hingga Jawa Barat, Laut Flores, Laut Sumbawa, dan Laut Arafuru mencapai 20 knot.
Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya peningkatan ketinggian gelombang laut dalam dua hari ke depan, berkisar antara 1,25 meter hingga 4 meter.
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi 6 Meter, Ini Daftar Wilayahnya
Berikut daftar peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia pada 13-14 Agustus 2022.
Peringatan dini BMKG di wilayah-wilayah perairan tersebut diimbau untuk waspada gelombang tinggi dengan ketinggian antara 1,25 - 2,50 meter.
Baca juga: Peringatan Dini Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Akibat Bibit Siklon Tropis 90W