优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Siapa yang Lebih Membutuhkan Olahraga: Perempuan atau Laki-Laki?

优游国际.com - 19/05/2025, 13:30 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Olahraga teratur dikenal luas sebagai salah satu cara efektif untuk menurunkan risiko kematian, terutama akibat penyakit jantung. Namun, sebuah studi besar terbaru menunjukkan bahwa manfaat olahraga bisa berbeda antara perempuan dan laki-laki. Bahkan, sebagian orang bisa memperoleh manfaat kesehatan yang signifikan dengan waktu olahraga yang lebih singkat.

Jadi, siapa sebenarnya yang harus lebih giat berolahraga untuk mengurangi risiko kematian?

Ternyata, perempuan bisa merasakan manfaat ini lebih cepat dibandingkan laki-laki. Temuan ini dipublikasikan pada tahun 2024 dalam , berdasarkan data lebih dari 412.000 orang dewasa Amerika berusia antara 27 hingga 61 tahun, dengan 55% di antaranya adalah perempuan.

“Keunikan dari studi ini adalah kita belajar bahwa perempuan bisa mendapatkan manfaat lebih besar dari setiap menit aktivitas fisik dibandingkan laki-laki,” ujar Dr. Martha Gulati, salah satu penulis utama studi sekaligus Direktur Kardiologi Preventif di Smidt Heart Institute, Cedars-Sinai. “Ini adalah pesan yang memotivasi dan kami harap bisa menginspirasi perempuan untuk lebih aktif.”

Baca juga: Olahraga Hanya di Akhir Pekan Punya Manfaat Kesehatan Sama Baiknya

Data Besar dan Hasil Mengejutkan

Data dikumpulkan melalui National Health Interview Survey (NHIS), survei kesehatan terlama dan terbesar di Amerika Serikat. Periode data yang dianalisis berlangsung dari tahun 1997 hingga 2017. Selain mencatat jenis dan intensitas olahraga, survei ini juga mencatat kondisi sosial ekonomi, demografis, dan riwayat kesehatan para partisipan.

Untuk mengaitkan aktivitas fisik dengan angka kematian, para peneliti menggunakan National Death Index, basis data kematian nasional. Dari total partisipan, tercatat 39.935 kematian hingga akhir 2019, termasuk 11.670 kematian yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Hanya 32% perempuan dan 43% laki-laki yang melaporkan melakukan olahraga aerobik secara rutin (setidaknya 150 menit per minggu). Namun, perbedaannya menarik: perempuan yang rutin berolahraga menunjukkan penurunan risiko kematian sebesar 24%, sementara laki-laki hanya 15%, dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif.

Baca juga: Apakah Semakin Banyak Olahraga Semakin Baik untuk Panjang Umur?

Lebih Cepat Mendapat Manfaat

Penelitian ini juga menemukan bahwa perempuan mendapatkan manfaat kesehatan secara lebih cepat. Laki-laki perlu melakukan sekitar 300 menit aktivitas fisik intensitas sedang hingga tinggi per minggu untuk mencapai penurunan risiko kematian sebesar 18%. Sebaliknya, perempuan hanya membutuhkan sekitar 140 menit untuk mendapatkan manfaat yang sama.

Perempuan yang berolahraga lebih dari jumlah tersebut tetap meraih manfaat tambahan hingga titik optimal di sekitar 300 menit per minggu, sama seperti laki-laki. Namun, tren ini menunjukkan bahwa “perempuan secara konsisten mendapatkan manfaat proporsional yang lebih besar dari setiap durasi olahraga,” tulis para peneliti.

Baca juga: Berenang Disebut Olahraga Terbaik, Mengapa Begitu?

Ilustrasi olahraga. 

Dok. SHUTTERSTOCK Ilustrasi olahraga.

Latihan Kekuatan Juga Penting

Studi ini tak hanya menyoroti olahraga aerobik. Sekitar 20% perempuan dan 28% laki-laki melaporkan melakukan latihan kekuatan (seperti angkat beban) dua kali atau lebih dalam seminggu. Rata-rata, perempuan melakukan 0,85 sesi per minggu, sementara laki-laki 1,25 sesi.

Namun, hasilnya kembali mengejutkan: perempuan yang rutin melakukan latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu mengalami penurunan risiko kematian sebesar 19%, dibandingkan dengan 11% pada laki-laki.

Dalam hal kesehatan jantung secara spesifik, olahraga aerobik menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 36% pada perempuan, sementara hanya 14% pada laki-laki. Untuk latihan kekuatan, risikonya turun 30% untuk perempuan, dan 11% untuk laki-laki.

“Yang paling mengejutkan bagi kami adalah penurunan 30% risiko kematian akibat penyakit jantung pada perempuan yang melakukan latihan kekuatan,” ujar Dr. Gulati kepada NPR. “Tidak banyak intervensi yang bisa memberikan dampak sebesar ini.”

Baca juga: Berapa Banyak Olahraga yang Dibutuhkan untuk Mengontrol Tekanan Darah?

Keterbatasan Studi

Studi ini memang memiliki beberapa keterbatasan. Data aktivitas fisik berasal dari laporan mandiri peserta, yang berarti tergantung pada kejujuran dan akurasi mereka. Selain itu, studi hanya menghitung aktivitas fisik yang dilakukan di waktu luang, tidak termasuk aktivitas fisik yang mungkin terjadi saat bekerja atau melakukan pekerjaan rumah. Perubahan kebiasaan olahraga selama waktu studi pun tidak dilacak secara langsung.

Meski begitu, hasil ini sejalan dengan temuan meta-analisis tahun 2011 di jurnal Circulation, yang juga menunjukkan hubungan lebih kuat antara olahraga dan penurunan risiko kematian pada perempuan.

Baca juga: Kapan Waktu Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Jantung?

Dorongan untuk Perempuan Lebih Aktif

Para peneliti berharap temuan ini bisa memotivasi lebih banyak perempuan untuk aktif berolahraga, baik melalui olahraga aerobik seperti lari dan bersepeda, maupun latihan kekuatan seperti latihan beban atau menggunakan berat badan sendiri.

“Saya berharap riset perintis ini bisa menggerakkan perempuan yang belum aktif secara fisik untuk mulai berolahraga. Bahkan sedikit olahraga bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan jangka panjang mereka,” kata Dr. Christine Albert dari Smidt Heart Institute.

Kesimpulannya, meskipun baik perempuan maupun laki-laki mendapatkan manfaat dari olahraga, perempuan cenderung memperoleh manfaat lebih besar dan lebih cepat, terutama dalam hal penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung. Jadi, tidak perlu menunggu lebih lama untuk mulai bergerak—setiap langkah bisa jadi investasi besar untuk hidup yang lebih panjang dan sehat.

Baca juga: Penelitian Menunjukkan, Tidak Ada Kata Terlambat untuk Mulai Olahraga

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau