KOMPAS.com - Tangga nada merupakan hal yang sangat mendasar untuk mengenali alat musik maupun sebuah lagu. Tangga nada juga dosebut dengan akor.
Akor akan menghasilkan melodi, jadi secara umum dikatakan sebagai dasar dari sebuah lagu. Tangga nada terbagi menjadi dua, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Dikutip dari buku Belajar Main Piano (2008) oleh Yulia Rendra, tangga nada mayor merupakan salah satu tangga nada yang umum digunakan pada musik.
Tangga nada mayor umumnya bernuansa ceria. Sedangkan tangga nada minor cenderung melankolis atau sedih.
Baca juga: Rumus-rumus Tangga Nada
Tahukah kamu perbedaan anatara tangga nada mayor dan minor? Berikut penjelasannya:
Dari pola intervalnya didapatkan bahwa tangga nada mayor diawali oleh nada do atau kunci C dan diakhiri oleh nada do# (yang dinaikkan setengah nada) atau kunci C#.
Sedangkan tangga nada minor diawali oleh nada la atau kunci A dan juga diakhiri dengan nada la atau kunci A.
Dilansir dari Music Practice & Theory, tangga nada mayor memiliki pola interval 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 -1 – 1/2 , dengan nada dasar do-re-mo-fa-so-la-si-do. Sedangkan tangga nada minor memiliki pola interval 1 – ½ - 1 – 1 – ½ - 1 – 1, dengan nada dasar la-si-do-re-mi-fa-so-la.
Hal ini sesuai dengan pola interval yaitu nada ke-3 dan ke-7 menunjukkan pola ½. Sedangkan pada tangga nada minor, pola ½ ditunjukkan pada nada ke-2 dan ke-5.
Baca juga: Tangga Nada Pentatonis dan Diatonis
Lagu yang menggunakkan tangga nada mayor sebagai dasar, akan memberikan kesan yang kuat, menggebu-gebu, bersemangat, dan juga riang.
Sedangkan lagu yang menggunakkan tangga nada minor cenderung memberikan kesan yang mendayu-dayu, sedih, dan juga melankolis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.