优游国际.com - Masalah sosial menjadi fenomena yang tak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat.
Ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan sering kali menimbulkan berbagai persoalan yang berpengaruh kepada banyak orang.
Memahami faktor penyebab masalah sosial sangat penting agar solusi yang tepat dapat ditemukan dan diterapkan.
Selengkapnya, mari kita pelajari lebih dalam apa yang dimaksud dengan masalah sosial, apa saja faktor yang menyebabkannya, hingga contoh yang kerap ditemukan dalam masyarakat!
Baca juga: Apa Saja Jenis Status Sosial dalam Masyarakat?
Melansir Jurnal Permasalahan Sosial Pada Masyarakat (2020) karya Tutesa dan Yossita Wisman, masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Adanya masalah sosial juga dapat menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial.
Menurut Arnold Rose, masalah sosial dapat didefinisikan sebagai suatu situasi yang telah memengaruhi sebagian besar masyarakat sehingga mereka percaya bahwa situasi tersebut adalah sebab dari kesulitan yang terjadi saat ini.
Sementara menurut Raab dan Selznick, masalah sosial adalah masalah hubungan sosial yang menentang masyarakat itu sendiri atau menciptakan hambatan atas kepuasan banyak orang.
Terdapat dua elemen penting dalam masalah sosial, pertama adalah objektif dan kedua yaitu subjektif.
Objektif menyangkut keberadaan suatu kondisi sosial, sedangkan subjektif menyangkut pada keyakinan bahwa kondisi sosial berbahaya bagi masyarakat dan harus diatasi.
Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Kontak Sosial? Ini Jawabannya!
Dikutip dari Buku Analisis Sosial (2022) karya Syamsu Budiyanti, berikut faktor-faktor penyebab masalah sosial di masyarakat:
Faktor ekonomi termasuk penyebab masalah sosial terbesar di masyarakat, hal ini karena baik individu maupun kelompok perlu mencukupi kebutuhannya.
Kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan pendapatan menyebabkan orang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar lantas memicu berbagai masalah seperti kriminalitas, gizi buruh, hingga rendahnya akses pendidikan.
Perbedaan budaya bisa memicu pelanggaran norma, nilai, dan kepentingan sosial di masyarakat, bahkan adanya perbedaan ini juga dapat menimbulkan masalah baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Terlebih kebudayaan bisa berkembang dan berperan cepat dalam kehidupan masyarakat.