优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kenapa Anak Bisa Mirip Orang Tuanya? Ini Jawaban Ilmiahnya!

优游国际.com - 17/05/2025, 11:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

Sumber ,

KOMPAS.com - Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana seorang anak terlihat seperti “fotokopi” dari ayah atau ibunya? Bahkan, bukan hanya wajahnya, cara berjalan, cara tertawa, hingga kebiasaannya pun bisa sangat mirip.

Sebenarnya, apa yang menyebabkan seorang anak memiliki karakter dan wajah mirip dengan kedua orang tuanya?

Jawaban dari misteri ini ada pada pewarisan genetik, sebuah proses biologis luar biasa yang mengatur bagaimana sifat-sifat tertentu diwariskan dari orang tua kepada anak.

Ya, seorang anak memiliki karakter dan wajah mirip dengan kedua orang tuanya. Hal ini disebabkan adanya informasi genetik yang diturunkan melalui gen. Berikut adalah penjelasannya!

Baca juga: Sindrom Prader-Willi, Kelainan Genetik yang Sebabkan Rasa Lapar Terus-Menerus

Apa yang dimaksud pewarisan sifat genetik?

Menurut Cooper GM dan Sunderland (MA) dalam The Cell: A Molecular Approach. 2nd edition (2000), pewarisan sifat genetik adalah proses di mana informasi biologis ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Setiap manusia memiliki 46 kromosom yang terdiri dari dua set: satu set (23 kromosom) dari ayah, dan satu set lagi dari ibu. Di dalam kromosom inilah gen berada.

Gen adalah unit pewarisan sifat yang menyimpan “kode” pembentuk fisik dan karakter seseorang.

Dari warna mata, tinggi badan, bentuk hidung, hingga lesung pipit, semua itu dikendalikan oleh kombinasi gen dari kedua orang tua.

kombinasi gen yang unik ini menjelaskan mengapa anggota keluarga memiliki penampilan yang serupa, tetapi tetap tidak sepenuhnya identik.

Baca juga: 3 Fungsi Gen sebagai Sebuah Materi Hereditas

Bagaimana proses pewarisan genetik terjadi dalam tubuh manusia?

Setiap sel tubuh manusia (kecuali sel kelamin) bersifat diploid, artinya mengandung dua set kromosom.

Namun, sel telur dari ibu dan sel sperma dari ayah masing-masing bersifat haploid, hanya memiliki satu set kromosom.

Ketika sel sperma membuahi sel telur, keduanya bergabung membentuk sel baru dengan dua set kromosom, yaitu 23 kromosom dari ibu dan 23 kromosom dari ayah. Inilah awal mula seorang individu terbentuk.

Sel baru ini kemudian membelah dan berkembang menjadi bayi. Selama proses ini, gen-gen dari orang tua akan saling berinteraksi dan mengekspresikan sifat-sifat yang akan membentuk karakter dan fisik anak.

Genotipe vs fenotipe: dua sisi pewarisan sifat

Dilansir dari , ada dua istilah penting dalam genetika:

  • Genotipe adalah susunan genetik unik dari seseorang. Misalnya, apakah seseorang membawa gen rambut keriting atau lurus.
  • Fenotipe adalah tampilan fisik nyata dari gen tersebut. Misalnya, rambut yang tampak keriting atau lurus.

Namun, penting diketahui bahwa lingkungan juga bisa memengaruhi fenotipe.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau