KOMPAS.com - Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana seorang anak terlihat seperti “fotokopi” dari ayah atau ibunya? Bahkan, bukan hanya wajahnya, cara berjalan, cara tertawa, hingga kebiasaannya pun bisa sangat mirip.
Sebenarnya, apa yang menyebabkan seorang anak memiliki karakter dan wajah mirip dengan kedua orang tuanya?
Jawaban dari misteri ini ada pada pewarisan genetik, sebuah proses biologis luar biasa yang mengatur bagaimana sifat-sifat tertentu diwariskan dari orang tua kepada anak.
Ya, seorang anak memiliki karakter dan wajah mirip dengan kedua orang tuanya. Hal ini disebabkan adanya informasi genetik yang diturunkan melalui gen. Berikut adalah penjelasannya!
Baca juga: Sindrom Prader-Willi, Kelainan Genetik yang Sebabkan Rasa Lapar Terus-Menerus
Menurut Cooper GM dan Sunderland (MA) dalam The Cell: A Molecular Approach. 2nd edition (2000), pewarisan sifat genetik adalah proses di mana informasi biologis ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Setiap manusia memiliki 46 kromosom yang terdiri dari dua set: satu set (23 kromosom) dari ayah, dan satu set lagi dari ibu. Di dalam kromosom inilah gen berada.
Gen adalah unit pewarisan sifat yang menyimpan “kode” pembentuk fisik dan karakter seseorang.
Dari warna mata, tinggi badan, bentuk hidung, hingga lesung pipit, semua itu dikendalikan oleh kombinasi gen dari kedua orang tua.
kombinasi gen yang unik ini menjelaskan mengapa anggota keluarga memiliki penampilan yang serupa, tetapi tetap tidak sepenuhnya identik.
Baca juga: 3 Fungsi Gen sebagai Sebuah Materi Hereditas
Setiap sel tubuh manusia (kecuali sel kelamin) bersifat diploid, artinya mengandung dua set kromosom.
Namun, sel telur dari ibu dan sel sperma dari ayah masing-masing bersifat haploid, hanya memiliki satu set kromosom.
Ketika sel sperma membuahi sel telur, keduanya bergabung membentuk sel baru dengan dua set kromosom, yaitu 23 kromosom dari ibu dan 23 kromosom dari ayah. Inilah awal mula seorang individu terbentuk.
Sel baru ini kemudian membelah dan berkembang menjadi bayi. Selama proses ini, gen-gen dari orang tua akan saling berinteraksi dan mengekspresikan sifat-sifat yang akan membentuk karakter dan fisik anak.
Dilansir dari , ada dua istilah penting dalam genetika:
Namun, penting diketahui bahwa lingkungan juga bisa memengaruhi fenotipe.