Baca juga: Fungsi Imbuhan pada Kata Dasar Beserta Contoh Penggunaannya
Makna gramatikal adalah makna yang mengalami perubahan berdasarkan aturan tata bahasa.
Makna gramatikal merupakan makna yang diperoleh dari suatu kata berdasarkan strukturnya dalam sebuah kalimat.
Dengan kata lain, makna gramatikal juga bergantung pada konteks ketika kata tersebut digunakan.
Umumnya, makna gramatikal dapat ditemukan ketika suatu kata membentuk kalimat dengan kata-kata lainnya.
Hal ini disebabkan oleh hubungan makna yang dijalin oleh suatu kata dengan kata lainnya untuk membuat sebuah kalimat menjadi lebih bermakna.
Baca juga: Word Formation: Proses Pembentukan Kata pada Bahasa Inggris
Pembentukan makna gramatikal dipengaruhi oleh beberapa proses morfologi, misalnya dengan memberi imbuhan atau melakukan pengulangan kata.
Misalnya, makna umum dari kata "catat" adalah sebuah proses menulis sesuatu di atas kertas
. Namun, ketika ditambah akhiran "-an", menjadi "catatan", maknanya berubah menjadi sebuah kertas yang berisi tulisan hasil dari proses mencatat.
"Catatan" itulah yang disebut sebagai makna gramatikal karena telah mengalami proses pengimbuhan hingga mengalami perubahan kelas kata yang juga membuat maknanya berubah dari makna leksikalnya.
Baca juga: Jenis-jenis Afiks dalam Afiksasi
Adapun contoh makna gramatikal lainnya, yaitu sebagai berikut:
Aku suka masakan ibu. (Makanan yang dimasak oleh ibu)
Rini dan Tina sedang bermain masak-masakan. (Jenis permainan anak)