KOMPAS.com - Work life balance adalah keseimbangan antara waktu untuk bekerja dan waktu untuk kehidupan pribadi. Dengan menjaga keseimbangan ini, seseorang dapat tetap produktif tanpa mengorbankan kesehatan fisik dan mental, serta hubungan dengan keluarga dan teman.
Dilansir dari jurnal Pengaruh Lingkungan Kerja dan Work Life Balance terhadap Kepuasan Kerja pada Kantor Pos Cabang Utama Manado (2022) karya Resky Harke Runtu dkk, worl life balance diartikan sebagai kemampuan seorang individu dalam memenuhi pekerjaan dan komitmen berkeluarga mereka serta tanggung jawab nonpekerjaan lainnya.
Work life balance juga diartikan sebagai pengelolaan yang efektif atas pekerjaan dan aktivitas lainnya yang penting, seperti kegiatan komunitas, keluarga, pekerjaan sukarela, rekreasi, dan lain sebagainya.
Dapat disimpulkan, pengertian work life balance adalah keseimbangan kehidupan antara waktu untuk diri sendiri, keluarga, teman, agama, dan karir di mana seorang individu harus bisa mengatur untuk mengurangi kesenjangan antara kehidupan saat bekerja dan kehidupan pribadinya.
Baca juga: Jenis-jenis Lingkungan Kerja
Beberapa faktor internal maupun eksternal dapat memengaruhi work life balance. Dirangkum dari buku Peran Organizational Citizenship Behavior dalam Meningkatkan Kinerja (2024) karya Jufrizen dan Axrina Utami, berikut faktor-faktornya:
Bbeberapa faktor individu yang memengaruhi work life balance, adalah:
Di dalamnya termasuk kepribadian, prinsip, sikap, dan keyakinan, dapat memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan lingkungan kerja dan keluarga. Seseorang cenderung lebih mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi jika dia fleksibel, berkomunikasi dengan baik, dan mengelola konflik dengan baik.
Termasuk kepuasaan hidup, optimisme, dan penerimaan diri, dapat memainkan peran penting dalam mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Orang-orang dengan kesejahteraan psikologis lebih mampu menghadapi tekanan dan stres dalam kehidupan.
Kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami mengelola, dan mengatur emosi diri sendiri dan orang lain. Orang-orang dengan kecerdasan emosional memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menangani stres, mengelola konflik, dan mempertahankan keseimbangan emosional antara kehidupan pribadi dan profesional mereka.
Baca juga: Lingkungan Kerja: Pengertian, Faktor, Manfaat dan Aspek
Peran lingkungan kerja untuk mendukung work life balance, di antaranya:
Faktor sosial mengacu pada bagaimana seseorang berinteraksi dengan situasi dan norma sosial di sekitarnya. Beberapa faktor sosial yang memengaruhi work life balance adalah:
Memiliki anak tentu memengaruhi keseimbangan kerja-hidup seseorang. Tanggung jawan dalam pengasuhan anak melibatkan waktu, perhatian, dan tenaga untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan perhatian kepada anak.
Untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, dukungan keluarga, termasuk pasangan, orangtua, atau anggota lainnya sangat penting.
Dukungan emosional, praktis, dan pemahaman keluarga dapat membantu seseorang mengatasi tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan lebih baik.
Baca juga: Hal-hal yang Berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.