ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Data Jumlah Orang yang Dites Covid-19 Sempat "Hilang", Ini Penjelasan Kemenkes

ÓÅÓιú¼Ê.com - 12/06/2020, 10:07 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laman resmi covid19.go.id, pada Kamis (11/6/2020) petang sempat tidak menampilkan data jumlah orang yang telah dites Covid-19 di Indonesia. Kondisi ini sempat memantik pertanyaan sejumlah pihak. 

Infografik di laman tersebut hanya menampilkan jumlah spesimen yang telah dites dan jumlah laboratorium pemeriksaan uji PCR. 

Pada waktu pengumuman sore (11/6/2020) juga tidak diumumkan jumlah orang yang dites.

Akun twitter KawalCovid19 kemudian melakukan penelusuran ke halaman Infeksiemerging Kemkes dan menemukan data 288.457 kasus dengan spesimen diperiksa dan 253.162 kasus negatif (87,8 persen spesimen).

Dengan demikian, berarti ada 979 orang yang dites atau positive rate 100 persen, yaitu jumlah orang yang dites semuanya positif.

Baca juga:

Kemudian, pada pukul 22.47 di hari yang sama, muncul pembaruan di laman  Kemkes yang menampilkan jumlah kasus dengan spesimen diperiksa sebanyak 294.671 dan 259.376 merupakan kasus negatif (88 persen spesimen).

Sehingga, pada 11 Juni 2020 berdasarkan laporan jumlah orang yang diperiksa sebanyak 294.671 bertambah 7.139 dari hari sebelumnya, dengan 13,61 persen positive rate.

Positive rate keseluruhan adalah 11,98 persen dari total 35.295 kasus / 294.671 orang yang diperiksa.

Kendala teknis

Data jumlah orang yang telah dites merupakan salah satu komponen penting dalam penyampaian data Covid-19 harian, sehingga tidak dilaporkannya data ini kemudian menimbulkan pertanyaan.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Juru Bicara Gugus Tugas Pecepatan Penanganan Covid-19, Ahmad Yurianto menyebutkan, tidak ada kesengajaan mengenai tidak adanya laporan jumlah orang yang telah dites pada Kamis kemarin. 

"Sudah diperbaiki, kemarin hanya karena gangguan teknis jaringan," kata Yuri saat dihubungi ÓÅÓιú¼Ê.com (12/6/2020).

Yuri juga meminta maaf karena data tersebut sempat hilang, namun permasalahan tersebut saat ini sudah berhasil diselesaikan.

Baca juga: Dikritik Tes Covid-19 Masih Lambat dan Minim, Berikut Jawaban Pemerintah

Selain itu, pihaknya juga menyebutkan bahwa pelaporan data Covid-19 di Indonesia ke Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengikuti format yang ditentukan.

"Format laporan WHO konfirm (rinci dengan register INOCOVID), sembuh, meninggal. Tidak lebih dan tidak kurang," kata Yuri.

Meskipun demikian, apabila melihat data pada worldometers, pada kolom jumlah tes, angka yang tertera adalah jumlah spesimen yang diperiksa (saat ini 463.620). Sementara jumlah orang yang dites sejauh ini berjumlah 294.671 orang. 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau