ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Hari Ini dalam Sejarah: Nama Jayakarta Diubah Jadi Batavia oleh JP Coen

ÓÅÓιú¼Ê.com - 30/05/2022, 11:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 403 tahun lalu, tepatnya 30 Mei 1619, Jan Pieterszoon Coen menaklukkan Jayakarta dan mengganti namanya menjadi Batavia. Tanggal ini juga diperingati sebagai hari jadi Kota Batavia.

Dilansir 1 Juli 2021, Jan Pieterszoon Coen adalah seorang saudagar Belanda.

Dia gubernur jenderal ke-4 dari Hindia Belanda yang mendirikan rantai dagang di Kepulauan Indonesia, menggusur Portugis dan mencegah Inggris mendekat.

Coen mampu mendirikan pemerintahan Belanda di Indonesia yang bertahan selama 4 abad.

Sebelum menyandang nama Jakarta, ibu kota Indonesia pernah mengalami beberapa kali pergantian nama.

Jauh sebelum Belanda datang, wilayah Jakarta dinamai Jayakarta oleh Pangeran Fatahillah.

Selain itu ada pula nama Sunda Kelapa, Jayakarta, hingga Batavia pada masa penjajahan Belanda.

Dilansir ÓÅÓιú¼Ê.com, 20 Agustus 2021, perubahan nama menjadi Batavia dimulai dari 1618 ketika Sultan Banten yang dibantu oleh tentara Inggris di bawah Laksamana Thomas Dale berhasil mengusir VOC dari Jayakarta.

Baca juga: Sejarah Katedral, Gereja Katolik Pertama di Batavia

VOC pun terpaksa menyingkir ke Maluku dan Jayakarta sepenuhnya dikendalikan oleh Kesultanan Banten yang juga berhasil mengusir Inggris.

Kemudian pada 1619, Gubernur Jenderal VOC Laurens Reael digantikan oleh Jan Pieterszoon Coen (JP Coen).

JP Coen disebut sebagai Gubernur Jenderal VOC yang meletakkan dasar imperialisme di Indonesia.

Tak lama setelah menjabat, dia membawa 18 kapal perang untuk mengepung Jayakarta. Akhirnya Jayakarta dapat direbut dan dibumihanguskan oleh VOC pada 30 Mei 1619.

Di atas puing-puing Kota Jayakarta itulah dibangun kota baru bergaya Belanda sebagai kantor pusat baru VOC.

JP Coen awalnya ingin menamakan kota pusat pemerintahannya dengan nama Nieuwe Hollandia.

Baca juga:

Akan tetapi, dewan pimpinan VOC memutuskan mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia untuk mengenang Suku Batavier, nenek moyang bangsa Belanda.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau