KOMPAS.com - Unggahan video memperlihatkan seorang anggota polisi berpakaian preman menangkap terduga pelaku pembobolan ATM viral di media sosial.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram , Senin (23/1/2023).
Adalah Bripda Andre, personel Dit Samapta Polda Sumut yang menangkap terduga pelaku pembobolan ATM BNI di Jalan Letjen Jamin Ginting Medan.
Dalam video, tampak seorang pria berbaju hitam yang tak lain adalah Bripda Andre, berusaha melumpuhkan terduga pelaku pembobolan ATM dengan tangan kosong.
"Aksi heroik polisi tangkap pelaku pembobol ATM," demikian kalimat yang tertulis dalam video tersebut.
Baca juga: Viral, Video Siswa SMP Buka Jalur Damkar yang Kena Macet di Bogor Tuai Pujian Petugas
Lihat postingan ini di Instagram
Lantas, bagaimana penjelasan terkait peristiwa tersebut?
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, aksi percobaan pembobolan mesin ATM terjadi di Jalan Jamin Ginting Medan, Minggu (22/1/2023).
Terduga pelaku adalah seorang pria berinisial SG (41). Aksinya berhasil digagalkan Bripda Andre dan Tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) Dit Samapta Polda Sumut.
Hadi membenarkan bahwa pria berbaju hitam yang melumpuhkan pelaku seperti dalam video adalah Bripda Andre.
Diketahui, Bripda Andre juga merupakan salah seorang personel Dit Samapta Polda Sumut.
"Betul, saat itu Bripda Andre hendak mengambil uang di mesin ATM tersebut, namun dihalangi seorang pria yang mengaku sebagai petugas vendor dengan alasan mesin dalam perbaikan," ujar Hadi kepada ÓÅÓιú¼Ê.com, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: Ramai soal Tidak Bayar BPJS Kesehatan Selama 11 Tahun, Ini Tanggapan BPJS
Bripda Andre merasa curiga karena pelaku membawa sebuah besi yang digunakan untuk mencongkel mesin ATM.
"Merasa curiga dengan gerak gerik pelaku, Bripda Andre segera menghubungi Tim PRC Ditsamapta Poldasu yang sedang bertugas dan selanjutnya mengamankan pelaku", lanjut dia.
Dari tangan pelaku, berhasil diamankan barang bukti berupa besi runcing, tang pemotong, isosali hitam, dan dua unit handphone.
"Saat ini pelaku sudah diserahkan ke Polsek Medan Tuntungan untuk dilakukan pendalaman oleh penyidik", pungkas Hadi.
Baca juga: Ramai soal Twit Mahasiswa UMY Bisa KKN Sekaligus Umrah, Ini Penjelasan Kampus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.