KOMPAS.com - Anggapan atau mitos yang mengatakan bahwa “13” adalah angka sial mungkin sudah sering Anda dengar.
Meskipun tidak pasti kapan tepatnya tradisi ini dimulai, takhayul negatif banyak beredar dan selalu menyelimuti hal-hal yang berkaitan dengan angka 13 selama berabad-abad.
Bahkan, ketakutan terhadap angka 13 telah menghasilkan istilah psikologis yang disebut triskaidekaphobia.
Baca juga: 9 Mitos Populer tentang Anjing, Salah Satunya Anggapan bahwa Mereka Membenci Kucing
Namun lebih dari itu, banyak orang meyakini bahwa tanggal 13 yang spesifik jatuh pada hari Jumat, akan membawa nasib buruk atau kesialan.
Saat ini misalnya, Jumat yang jatuh pada tanggal 13 dianggap sebagai hari sial, setidaknya setelah tahun 1800-an.
Hingga akhir tahun 1800-an, tidak seorang pun merasa bahwa hari Jumat yang jatuh pada tanggal 13 merupakan hari yang sial atau istimewa.
Lantas, mengapa Jumat tanggal 13 dikaitkan dengan kesialan?
Baca juga: Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut
Tidak ada penjelasan pasti mengenai alasan Jumat tanggal 13 dikaitkan dengan kesialan. Namun ada sejumlah teori yang telah menjelaskan hal itu.
Dikutip dari laman Live Science, gagasan bahwa angka 13 adalah angka sial mungkin berasal dari mitologi kuno bangsa Nordik.
Sebuah mitos Nordik menceritakan tentang sebuah pesta makan malam untuk 12 dewa, yang kemudian dihadiri oleh tamu ke-13 tanpa diundang.
Sang penyusup yang menjadi tamu ke-13 adalah dewa penipu Loki. Ia menembak dewa kegembiraan dan kebahagiaan, Balder.
Baca juga: Bukan Hanya Thor dan Loki, Berikut 10 Dewa dan Dewi Populer Bangsa Viking
Menurut tradisi Alkitab, ada 13 tamu saat Perjamuan Terakhir pada Kamis Putih, termasuk Yesus dan 12 rasulnya. Hari berikutnya adalah Jumat Agung, hari penyaliban Yesus.
Dalam kisah tentang Perjamuan Terakhir Yudas, pengkhianat Yesus, dianggap sebagai tamu ke-13 yang "sial".
Sehingga ada mitos bahwa kehadiran 13 tamu dalam satu meja merupakan pertanda buruk, khususnya bahwa hal itu mengundang kematian.
Bagaimana dengan hari Jumat?
Meskipun kaitan negatif hari Jumat lebih lemah, beberapa pihak berpendapat bahwa hari itu juga berakar pada tradisi Kristen.
Baca juga: Alasan Kucing Hitam Sering Dikaitkan dengan Nasib Buruk atau Pembawa Sial
Jumat juga dianggap sebagai hari sial dalam tradisi Barat. Salah satu alasannya adalah karena Jumat sebagai hari ketika Yesus disalibkan.
Itu juga dikatakan sebagai hari ketika Adam dan Hawa memakan buah terlarang di Taman Eden, dan juga hari ketika Kain membunuh saudaranya, Habel.
Di sisi lain, pada 1882, penyair John Godfrey Saxe menerbitkan puisi The Good Dog of Brette tentang anjing yang menjelajahi kota sambil membawa keranjang sumbangan untuk pemiliknya yang buta.
Pada hari Jumat, a day when misfortune is aptest [sic] to fall (hari ketika kemalangan paling mungkin terjadi), seorang tukang daging yang kejam memotong ekor anjing itu.
Baca juga: 6 Mitos Gerhana Matahari Total, dari Meracuni Makanan dan Penyebab Kebutaan
Baru pada 1907, penulis Thomas William Lawson menyatukan gagasan tentang hari Jumat sial dan tanggal 13 sial dalam novel Friday the 13th.
Dilansir dari laman History, buku tersebut menceritakan tentang seorang pialang saham Kota New York yang memanfaatkan takhayul untuk mempermainkan pasar saham pada tanggal tersebut.
Itu menimbulkan kekacauan di Wall Street dan ia meraup untung besar di pasar. Kondisi tersebut digambarkan sebagai "hari sial Wall Street."
Lawson mungkin bukan penemu gagasan tentang tanggal sial tersebut, tetapi ia kemungkinan menjadi sosok yang menyebarkan mitos tersebut.
Baca juga: 5 Mitos tentang Kucing Belang Tiga, Dianggap sebagai Penghasil Uang
Ditambah kemunculan film horor berjudul Friday the 13th yang dirilis pada 1980, tentang seorang pembunuh bertopeng hoki bernama Jason.
Kepopulerannya menghasilkan banyak sekuel, buku komik, novela, permainan video, barang dagangan terkait, dan diperagakan dalam kostum Halloween.
Itu membuat kepercayaan terhadap mitos Friday the 13th menjadi semakin populer dalam budaya pop.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.