ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Asal-usul Mitos "Friday the 13th", di Mana Jumat Tanggal 13 Dikaitkan dengan Hari Sial

ÓÅÓιú¼Ê.com - 13/09/2024, 17:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Anggapan atau mitos yang mengatakan bahwa “13” adalah angka sial mungkin sudah sering Anda dengar.

Meskipun tidak pasti kapan tepatnya tradisi ini dimulai, takhayul negatif banyak beredar dan selalu menyelimuti hal-hal yang berkaitan dengan angka 13 selama berabad-abad.

Bahkan, ketakutan terhadap angka 13 telah menghasilkan istilah psikologis yang disebut triskaidekaphobia.

Baca juga: 9 Mitos Populer tentang Anjing, Salah Satunya Anggapan bahwa Mereka Membenci Kucing


Namun lebih dari itu, banyak orang meyakini bahwa tanggal 13 yang spesifik jatuh pada hari Jumat, akan membawa nasib buruk atau kesialan.

Saat ini misalnya, Jumat yang jatuh pada tanggal 13 dianggap sebagai hari sial, setidaknya setelah tahun 1800-an.

Hingga akhir tahun 1800-an, tidak seorang pun merasa bahwa hari Jumat yang jatuh pada tanggal 13 merupakan hari yang sial atau istimewa.

Lantas, mengapa Jumat tanggal 13 dikaitkan dengan kesialan?

Baca juga: Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Alasan tanggal 13 pada hari jumat dianggap sial

Tidak ada penjelasan pasti mengenai alasan Jumat tanggal 13 dikaitkan dengan kesialan. Namun ada sejumlah teori yang telah menjelaskan hal itu.

Dikutip dari laman Live Science, gagasan bahwa angka 13 adalah angka sial mungkin berasal dari mitologi kuno bangsa Nordik.

Sebuah mitos Nordik menceritakan tentang sebuah pesta makan malam untuk 12 dewa, yang kemudian dihadiri oleh tamu ke-13 tanpa diundang.

Sang penyusup yang menjadi tamu ke-13 adalah dewa penipu Loki. Ia menembak dewa kegembiraan dan kebahagiaan, Balder.

Baca juga: Bukan Hanya Thor dan Loki, Berikut 10 Dewa dan Dewi Populer Bangsa Viking

Menurut tradisi Alkitab, ada 13 tamu saat Perjamuan Terakhir pada Kamis Putih, termasuk Yesus dan 12 rasulnya. Hari berikutnya adalah Jumat Agung, hari penyaliban Yesus.

Dalam kisah tentang Perjamuan Terakhir Yudas, pengkhianat Yesus, dianggap sebagai tamu ke-13 yang "sial".

Sehingga ada mitos bahwa kehadiran 13 tamu dalam satu meja merupakan pertanda buruk, khususnya bahwa hal itu mengundang kematian.

Bagaimana dengan hari Jumat?

Meskipun kaitan negatif hari Jumat lebih lemah, beberapa pihak berpendapat bahwa hari itu juga berakar pada tradisi Kristen.

Baca juga: Alasan Kucing Hitam Sering Dikaitkan dengan Nasib Buruk atau Pembawa Sial

Jumat juga dianggap sebagai hari sial dalam tradisi Barat. Salah satu alasannya adalah karena Jumat sebagai hari ketika Yesus disalibkan.

Itu juga dikatakan sebagai hari ketika Adam dan Hawa memakan buah terlarang di Taman Eden, dan juga hari ketika Kain membunuh saudaranya, Habel.

Di sisi lain, pada 1882, penyair John Godfrey Saxe menerbitkan puisi The Good Dog of Brette tentang anjing yang menjelajahi kota sambil membawa keranjang sumbangan untuk pemiliknya yang buta.

Pada hari Jumat, a day when misfortune is aptest [sic] to fall (hari ketika kemalangan paling mungkin terjadi), seorang tukang daging yang kejam memotong ekor anjing itu.

Baca juga: 6 Mitos Gerhana Matahari Total, dari Meracuni Makanan dan Penyebab Kebutaan

Baru pada 1907, penulis Thomas William Lawson menyatukan gagasan tentang hari Jumat sial dan tanggal 13 sial dalam novel Friday the 13th.

Dilansir dari laman History, buku tersebut menceritakan tentang seorang pialang saham Kota New York yang memanfaatkan takhayul untuk mempermainkan pasar saham pada tanggal tersebut.

Itu menimbulkan kekacauan di Wall Street dan ia meraup untung besar di pasar. Kondisi tersebut digambarkan sebagai "hari sial Wall Street."

Lawson mungkin bukan penemu gagasan tentang tanggal sial tersebut, tetapi ia kemungkinan menjadi sosok yang menyebarkan mitos tersebut.

Baca juga: 5 Mitos tentang Kucing Belang Tiga, Dianggap sebagai Penghasil Uang

Ditambah kemunculan film horor berjudul Friday the 13th yang dirilis pada 1980, tentang seorang pembunuh bertopeng hoki bernama Jason.

Kepopulerannya menghasilkan banyak sekuel, buku komik, novela, permainan video, barang dagangan terkait, dan diperagakan dalam kostum Halloween.

Itu membuat kepercayaan terhadap mitos Friday the 13th menjadi semakin populer dalam budaya pop.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Tren
Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Tren
Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya?

Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya?

Tren
BMKG Ungkap Wilayah Paling Panas di Indonesia Saat Kemarau 2025, Suhu Tembus 37 Derajat Celsius

BMKG Ungkap Wilayah Paling Panas di Indonesia Saat Kemarau 2025, Suhu Tembus 37 Derajat Celsius

Tren
5 Makanan Pahit yang Bisa Meredakan dan Mencegah Penyakit, Apa Saja?

5 Makanan Pahit yang Bisa Meredakan dan Mencegah Penyakit, Apa Saja?

Tren
Anak 5 Tahun di Belanda Rusak Lukisan Legendaris Seharga Rp 936 Miliar

Anak 5 Tahun di Belanda Rusak Lukisan Legendaris Seharga Rp 936 Miliar

Tren
6 Tuntutan Hari Buruh 2025 dalam Aksi di Jakarta, Mana yang Mendesak?

6 Tuntutan Hari Buruh 2025 dalam Aksi di Jakarta, Mana yang Mendesak?

Tren
45 Poster dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025

45 Poster dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025

Tren
Daftar Pinjol Legal dan Ilegal Resmi dari OJK per 1 Mei 2025, Cek Sekarang

Daftar Pinjol Legal dan Ilegal Resmi dari OJK per 1 Mei 2025, Cek Sekarang

Tren
Singapura Tarik 4 Produk Pangan Ini karena Kandung Zat Berbahaya yang Bisa Picu Stroke

Singapura Tarik 4 Produk Pangan Ini karena Kandung Zat Berbahaya yang Bisa Picu Stroke

Tren
Prabowo Diklaim Jadi Presiden Kedua Indonesia yang Hadiri Peringatan Hari Buruh Setelah Bung Karno

Prabowo Diklaim Jadi Presiden Kedua Indonesia yang Hadiri Peringatan Hari Buruh Setelah Bung Karno

Tren
Mengapa 60 Persen Penduduk Indonesia Dikategorikan Miskin oleh Bank Dunia?

Mengapa 60 Persen Penduduk Indonesia Dikategorikan Miskin oleh Bank Dunia?

Tren
Spanyol Sempat Alami Mati Listrik Massal, Apa Penyebab dan Cara Pemerintah Mengatasinya?

Spanyol Sempat Alami Mati Listrik Massal, Apa Penyebab dan Cara Pemerintah Mengatasinya?

Tren
Ilmuwan Temukan Fakta Baru Asteroid Vesta, Benarkah Awalnya Planet Gagal?

Ilmuwan Temukan Fakta Baru Asteroid Vesta, Benarkah Awalnya Planet Gagal?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau