"Sebaliknya, Pertalite bisa menyebabkan lebih banyak deposit karbon dalam jangka panjang, terutama pada mesin berkompresi tinggi," lanjut dia.
Nizam menjelaskan, nilai oktan yang lebih tinggi pada Pertamax memungkinkan pembakaran lebih optimal, terutama pada kendaraan dengan teknologi mesin yang lebih canggih.
Jika kendaraan memang dirancang untuk bahan bakar oktan tinggi, penggunaan Pertamax bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Namun, untuk mesin dengan rasio kompresi rendah, perbedaan ini mungkin tidak terlalu signifikan.
Faktor lain yang menjadi pembeda antara Pertamax dan Pertalite adalah penggunaannya menyesuaikan dengan kompresi mesin.
Pertamax dibuat untuk mesin dengan kompresi di atas 10:1 sampai 10:9,1.
Sementara, Pertalite ditujukan untuk komprresi di bawah Pertamax, yaitu 9:1 hingga 10:1.
Meski begitu, Pertamax memiliki kandungan yang kurang lebih sama dengan Pertalite, yaitu mengandung zat aditif seperti pembersih, antikarat, dan zat penjaga kemurnian bahan bakar dari air atau demulsifier.
Baca juga: Mobil Rusak karena Pertamax, BPKN dan YLKI: Pemilik Bisa Tuntut Ganti Rugi asalkan...
Pertamax lebih ramah lingkungan karena menghasilkan pembakaran lebih sempurna dan lebih sedikit emisi gas buang berbahaya seperti karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx).
Selain itu, Pertamax memiliki kandungan sulfur lebih rendah dibanding Pertalite, yang berarti lebih sedikit polusi udara.
Menurut Nizam, jika kendaraan memiliki spesifikasi mesin yang cocok dengan Pertalite, maka secara ekonomi lebih menguntungkan menggunakan Pertalite.
Tetapi, jika kendaraan memiliki rasio kompresi tinggi dan dirancang untuk bahan bakar oktan lebih tinggi, penggunaan Pertamax dapat meningkatkan efisiensi dan umur mesin, sehingga dalam jangka panjang bisa lebih ekonomis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.