KOMPAS.com - Sebuah unggahan bernarasi kaki dikerumuni semut bisa menjadi tanda diabetes, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram, @rge*** pada Minggu (18/5/2025), tampak sebuah kaki yang berdiri di atas tanah penuh semut.
Sesaat kemudian, banyak semut mengerumuni kaki itu.
"Cara unik cek penyakit. SEGERA CEK DIABETES SEJAK DINI!!!" bunyi keterangan unggahan.
Lalu, benarkah kaki yang dikerumuni semut menandakan seseorang menderita diabetes?
Baca juga: 4 Suplemen yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Diabetes, Apa Saja?
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Syifa Mustika mengatakan, cara tes diabetes dengan tindakan seperti dalam video itu tidaklah benar.
"Itu adalah hoaks atau mitos," kata Syifa saat dihubungi ÓÅÓιú¼Ê.com, Senin (19/5/2025).
"Tidak benar bahwa semut bisa mendeteksi apakah seseorang menderita diabetes hanya karena kakinya dikerumuni semut," lanjut dia.
Menurutnya, pada penderita diabetes yang kadar gulanya sangat tinggi, air seninya memang mengandung gula dan bisa menarik semut.
Namun, hal itu tidak berarti semua yang dikerumuni semut pasti menandakan seseorang menderita diabetes atau sebaliknya.
"Selain itu, gula tidak keluar melalui kulit kaki, jadi menaruh kaki dan melihat semut datang atau tidak, bukanlah cara medis atau ilmiah untuk mendiagnosis diabetes," jelas dia.
Syifa juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menangkap informasi yang ada di media sosial.
Baca juga: Jenis Seafood Terbaik untuk Penderita Diabetes, Apa Saja?
Dikutip dari American Diabetes Association, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang mengalami diabetes adalah melalui tes darah.
Tes darah ini bertujuan mengukur kadar glukosa (gula) darah. Sebelum menjalani tes, biasanya pasien diminta untuk berpuasa selama beberapa jam.
Hal ini dilakukan untuk mengukur persentase gula darah yang terikat pada hemoglobin. Diagnosis diabetes pun selalu dikonfirmasi oleh hasil laboratorium.