ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Kenapa Orang Tidur Ada yang Menggertakan Gigi? Ini Kata Dokter

ÓÅÓιú¼Ê.com - 27/02/2025, 21:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang tidak menyadari bahwa mereka menggertakkan gigi saat tidur.

Mereka baru menyadari saat ada orang yang menyampaikan hal tersebut.

Kondisi menggertakkan gigi saat tidur dalam istilah kesehatan disebut sebagai bruxism.

Gerakan menggertakkan gigi ini bisa juga terjadi pada seseorang saat tersadar atau bangun, tetapi kondisi ini umumnya terjadi secara tidak disengaja.

Lantas, kenapa seseorang menggertakkan gigi saat tidur?

Penyebab terjadinya gertakkan gigi saat tidur

Dokter spesialis kesehatan tidur atau somnologis dari RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat, Andreas Prasadja, menyampaikan belum ada penjelasan mengenai penyebab pasti kondisi menggertakan gigi saat tidur.

Yang jelas, kondisi ini bisa dialami orang-orang di segala usia.

"Menggertakan gigi atau bruxism terus terang sampai saat ini kami belum bisa pastikan penyebabnya dari mana," ujar Andreas saat dihubungi ÓÅÓιú¼Ê.com, Kamis (27/2/2025).

Menurut dia, gerakan menggertakkan gigi ini bisa dipicu karena adanya gangguan tidur, misalnya mengorok atau mendengkur.

"Karena pada saat mendengkur terjadi henti napas (sleep apnea) saat tidur, saturasi oksigen, tubuh akan berusaha mencari posisi seperti menggerakan raut wajah atau menggertakan rahang atau gigi, agar mendapatkan oksigen yang optimal," jelas dia.

Hal serupa juga dituliskan oleh Cleveland Clinic. Disebutkan, penyedia layanan kesehatan belum ada yang mengetahui secara pasti penyebab orang menggertakan gigi saat tidur.

Lantaran tidak memiliki penyebab yang spesifik, kejadian bruxism bisa dipicu oleh beberapa faktor risiko, seperti stres, kecemasan, gangguan tidur, atau efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu.

Jika tidur sendiri, bagaimana mengetahui ia mengalami bruxism?

Tidak semua orang yang tidur memiliki partner tidur.

Untuk mengetahui seseorang mengalami bruxism atau tidak saat tidur sendiri, bisa dengan memperhatikan gejalanya.

"Biasanya seseorang yang mengalami bruxism jika ia tidur sendirian adalah terasanya gejala nyeri kepala atau rahang di pagi hari atau saat bangun tidur," ucap Andreas.

Selain itu, orang yang mempunyai kebiasaan bruxism memiliki kondisi gigi yang aus atau terkikis.

"Email gigi terkikis. Yang ganggu kalau parah jadi sakit kepala," kata dia.

Gejala lain dari seseorang yang mengalami bruxism, antara lain:

  • Sakit kepala atau nyeri wajah di pagi hari
  • Sakit telinga
  • Otot rahang terasa sakit
  • Telinga berdenging
  • Nyeri saat makan
  • Kesulitan membuka dan menutup mulut.

Apakah kondisi menggertakkan gigi bisa disembuhkan?

Saat ditanya tentang metode penyembuhan bruxism, Andreas menjelaskan bahwa faktor risiko pemicunya perlu dicari terlebih dahulu.

"Misal dia dipicu karena henti napas saat tidur (sleep apnea), dengan mengatasi itu tentu saja bruxism-nya nanti juga akan hilang," ujar Andreas.

Akan tetapi, jika belum menemukan pemicunya, Andreas menyarankan, pengidap bisa menggunakan pelindung mulut (mouth guard).

Tujuannya untuk melindungi gigi dan membuatnya tidak semakin aus/terkikis.

"Bisa pasang mouth guard agar giginya tidak rusak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Reaksi Keluarga atas Terpilihnya Robert Prevost sebagai Paus Pertama dari AS: Bangga Sekaligus Sedih

Reaksi Keluarga atas Terpilihnya Robert Prevost sebagai Paus Pertama dari AS: Bangga Sekaligus Sedih

Tren
Jarang Diketahui, Ini 10 Tanda Tubuh Kebanyakan Gula

Jarang Diketahui, Ini 10 Tanda Tubuh Kebanyakan Gula

Tren
Daya Beli Menurun, Bisnis Jenis Apa yang Dapat Bertahan? ini Penjelasan Pakar

Daya Beli Menurun, Bisnis Jenis Apa yang Dapat Bertahan? ini Penjelasan Pakar

Tren
Sampah Antariksa Kosmos 482 Berpotensi Jatuh di Indonesia Siang Ini, di Mana Lokasinya?

Sampah Antariksa Kosmos 482 Berpotensi Jatuh di Indonesia Siang Ini, di Mana Lokasinya?

Tren
Sejarah Minuman Fanta, Tercipta dari Kebijakan Nazi Jerman

Sejarah Minuman Fanta, Tercipta dari Kebijakan Nazi Jerman

Tren
Pakistan Balas Serangan India dengan Operasi Militer yang Targetkan Penyimpanan Rudal

Pakistan Balas Serangan India dengan Operasi Militer yang Targetkan Penyimpanan Rudal

Tren
5 Tanda Serangan Jantung yang Tidak Lazim, Gejalanya Ringan dan Sering Diabaikan

5 Tanda Serangan Jantung yang Tidak Lazim, Gejalanya Ringan dan Sering Diabaikan

Tren
7 Gereja Tertua di Indonesia yang Masih Berfungsi, Ada di Daerah Mana Saja?

7 Gereja Tertua di Indonesia yang Masih Berfungsi, Ada di Daerah Mana Saja?

Tren
Apakah Minum Suplemen Setiap Hari Picu Kerusakan Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Apakah Minum Suplemen Setiap Hari Picu Kerusakan Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Tren
Pendaki Temukan Harta Karun Senilai Rp 5,6 Miliar di Ceko yang Diduga Berasal dari PD II

Pendaki Temukan Harta Karun Senilai Rp 5,6 Miliar di Ceko yang Diduga Berasal dari PD II

Tren
Cara Melindungi Kulit dari Sinar UV Saat Aktivitas di Luar Ruangan

Cara Melindungi Kulit dari Sinar UV Saat Aktivitas di Luar Ruangan

Tren
8 Tanda Awal Kanker Payudara yang Jarang Disadari, Kenali Sebelum Terlambat

8 Tanda Awal Kanker Payudara yang Jarang Disadari, Kenali Sebelum Terlambat

Tren
8 Kondisi Medis Ini Tak Dianjurkan Minum Kopi, Siapa Saja?

8 Kondisi Medis Ini Tak Dianjurkan Minum Kopi, Siapa Saja?

Tren
BMKG Prediksi Hujan di Beberapa Daerah pada 11–12 Mei 2025

BMKG Prediksi Hujan di Beberapa Daerah pada 11–12 Mei 2025

Tren
[POPULER TREN] Robot Humanoid China Serang Pekerja Pabrik | Kisah Pesawat Sukhoi Tabrak Gunung Salak

[POPULER TREN] Robot Humanoid China Serang Pekerja Pabrik | Kisah Pesawat Sukhoi Tabrak Gunung Salak

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau