KOMPAS.com - Ilmuwan menemukan bukti baru yang menguatkan dugaan bahwa planet Mars mungkin masih menyimpan air, tersembunyi jauh di bawah permukaannya.
Penemuan ini diungkap dalam jurnal National Science Review yang diterbitkan pada 25 April 2025.
Para peneliti menemukan indikasi adanya lapisan air cair yang berada di kedalaman antara 5,4 hingga 8 kilometer di bawah permukaan Mars, berdasarkan analisis data gempa Mars (marsquake).
Jika volume air tersebut dihitung, jumlahnya cukup besar untuk membanjiri seluruh permukaan Mars hingga kedalaman sekitar 520 hingga 780 meter.
Jumlah ini hampir sebanding dengan volume cairan di lapisan es Antartika.
Baca juga: Analisis Struktur Planet Mars Sebagai Bukti Adanya Kehidupan
Penelitian itu menggunakan data dari wahana pendarat InSight milik NASA, yang mendarat di Mars pada 2018.
Dengan menganalisis gelombang seismik atau getaran dari dalam planet, peneliti menemukan adanya perlambatan getaran pada kedalaman tertentu.
Dilansir dari Live Science, perlambatan ini menunjukkan bahwa gelombang melewati material yang lebih lembut atau berisi cairan, bukan batuan padat biasa.
Hal ini membuat ilmuwan menduga adanya air cair yang terjebak di batuan berpori, mirip seperti spons yang jenuh air.
Menurut salah satu peneliti, Hrvoje Tkal?i?, kemungkinan besar air ini adalah sisa dari air purba yang sebelumnya pernah mengalir bebas di permukaan Mars.
Kini, air tersebut mungkin meresap ke dalam tanah dan tertahan di bawah permukaan.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa sebagian besar air purba Mars bisa saja masih tersimpan di bawah tanah, dalam batuan yang berpori,” ujar Tkal?i?.
Baca juga: Penelitian Terbaru Ungkap Alasan Mengapa Planet Mars Berwarna Merah
Temuan ini dianggap sangat penting karena air cair merupakan salah satu syarat utama bagi kehidupan.
Meski masih terlalu dini untuk menyimpulkan ada kehidupan di Mars, keberadaan air cair meningkatkan kemungkinan adanya mikroorganisme, setidaknya di masa lalu.
Namun, untuk membuktikan secara pasti keberadaan air cair ini, peneliti menekankan pentingnya misi masa depan yang melibatkan pengeboran dalam dan penggunaan seismometer tambahan.