优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Tujuan Lestari terkait

Wamen Stella: Negara di ASEAN Perlu Desain Pendidikan Literasi di Tengah Maraknya AI

优游国际.com - 12/02/2025, 22:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mendorong negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) bijak di tengah maraknya perkembangan Artificial Intelligence (AI).

Hal tersebut disampaikan Stella saat menghadiri kegiatan 1st Regional Policy Convening of AI Ready ASEAN yang mengusung tema Fostering the Opportunities of Safe, Secure and Trustworthy AI in the Region yang digelar di Hall Nusantara, Sekretariat ASEAN, Rabu (12/2/2025).

Baca juga: Mendikdasmen: AI dan Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai Semester Depan

Dalam sambutannya, Stella menyarankan negara-negara ASEAN sebaiknya mendesain kebijakan pendidikan yang menciptakan aspek kesiapan dan tanggung jawab (readiness and responsibility) dalam penggunaan AI.

“Menyikapi perkembangan Artificial Intelligence, ASEAN perlu mendesain suatu kebijakan pendidikan yang terkait aspek kesiapan dan tanggung jawab dalam implementasi Artificial Intelligence,” ujar Stella dalam keterangan resmi, Rabu.

Stella menjelaskan bahwa poin terpenting untuk membentuk aspek kesiapan dan tanggung jawab adalah literasi. Literasi dalam hal ini tidak hanya berarti seseorang mengetahui keberadaan AI semata, melainkan mencakup tiga hal.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mendorong negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) di tengah maraknya perkembangan Artificial Intelligence (AI). Hal tersebut disampaikan Wamen Stella saat menghadiri kegiatan 1st Regional Policy Convening of AI Ready ASEAN yang mengusung tema Fostering the Opportunities of Safe, Secure and Trustworthy AI in the Region yang digelar di Hall Nusantara, Sekretariat ASEAN, Rabu (12/2/2025).Dok. Kemdiktisaintek Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mendorong negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) di tengah maraknya perkembangan Artificial Intelligence (AI). Hal tersebut disampaikan Wamen Stella saat menghadiri kegiatan 1st Regional Policy Convening of AI Ready ASEAN yang mengusung tema Fostering the Opportunities of Safe, Secure and Trustworthy AI in the Region yang digelar di Hall Nusantara, Sekretariat ASEAN, Rabu (12/2/2025).
Tiga hal itu antara lain mampu untuk menilai apakah suatu masalah dapat dipecahkan dengan AI atau harus dengan campur tangan manusia, menjelaskan dengan jelas mengapa AI tidak bisa digunakan untuk pemecahan masalah-masalah tertentu, dan bagaimana membuat rencana tertentu yang menggabungkan aspek AI dan manusia untuk memecahkan masalah.

“Pertama, seseorang yang siap akan AI harus menilai masalah seperti apa yang bisa dipecahkan secara tepat menggunakan AI atau masalah mana yang harus menggunakan input dari manusia. Kedua, orang dengan literasi AI harus mampu menjelaskan secara jelas mengapa AI tidak dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah tertentu. Ketiga, dirinya mampu membuat rencana tertentu yang menggabungkan aspek AI dan manusia untuk memecahkan masalah,” ujar Stella.

Baca juga: Survei: 37 Persen Pengusaha Lebih Suka Pekerjakan AI Dibanding Gen Z

 

Stella menyatakan bahwa Kemdiktisaintek mendukung berbagai inisiasi program yang dilakukan oleh ASEAN Foundation melalui AI Ready ASEAN ini.

Stella berharap, dengan penggunaan AI secara massif dan bertanggung jawab di Indonesia mampu meningkatkan kemampuan civitas akademika dalam pendidikan tinggi Indonesia, serta membantu mempersiapkan talenta-talenta muda Indonesia, terutama di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) agar dapat lebih bersaing di masa depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

A member of


Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau