优游国际

KOMPAS.com - Serabut putih pada jeruk mengandung serat yang baik untuk pencernaan tubuh. 

"Sejumlah panduan (kesehatan) merekomendasikan sedikitnya 25 gram serat setiap hari, jumlah yang tidak dikonsumsi oleh kebanyakan orang Amerika," ucap Wellness Advisor dari praktisi pengobatan holistik, The Lanby, Taylor Fazio, dikutip dari Reader's Digest, Rabu (7/5/2025).

Baca juga:

• 2 Manfaat Serabut Putih pada Jeruk, Baik untuk Kekebalan Tubuh
• Apakah Serabut Putih pada Jeruk Boleh Dimakan?

Fazio melanjutkan, asupan serat tambahan dari sumber makanan utuh yang alami menjadi cara yang baik untuk meningkatkan asupan serat harian.

Bantu kendalikan kolesterol

Dok. Freepik/azerbaijan_stockers Serabut putih di jeruk ternyata kaya akan serat. Membuang serabut ini sama saja mengurangi kandungan serat jeruk hingga hampir 30 persen.

Dikutip dari The Health Site, keberadaan serabut putih ini cukup penting. Bahkan, membuang serabut ini sama saja mengurangi kandungan serat jeruk hingga hampir 30 persen.

Salah satu bentuk serat yang terkandung dalam serabut putih bernama pektin. Serat ini membantu meredakan diare dan membantu mengendalikan kolesterol.

Baca juga:

• Resep Es Soda Jeruk Nipis, Ide Minuman Segar Manis dan Asam
• Cara Membuat Pembersih Dapur Alami dari Kulit Jeruk Bekas

Sebagai informasi, serabut putih pada jeruk dikenal pula sebagai pith. Serabut ini bisa ditemukan di permukaan daging buah jeruk, terkadang bahkan bisa menempel terlalu lekat sehingga sulit dicabut.

Rasa serabut ini sedikit pahit, dengan tekstur berserat sehingga tak sedikit orang-orang yang membuangnya. 

Baca juga:

• Apakah Jus Jeruk Sehat? Ini 6 Manfaat Jus Jeruk Menurut Ahli Gizi
• Resep Peyek Kacang Daun Jeruk, Renyah Tanpa Banyak Minyak

 

 

 

 

 

View this post on Instagram