优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Insiden Salah Tembak Pesawat Ukraina, Iran Sebut Adanya "Human Error"

优游国际.com - 13/07/2020, 15:41 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran menyatakan, human error menjadi salah satu faktor insiden salah tembak pesawat Ukraina pada Januari lalu.

Dalam laporan yang dirilis Sabtu (11/7/2020), Organisasi Penerbangan Sipil Iran (CAOI) menyalahkan juga jeleknya komunikasi militer.

Pesawat dari maskapai Ukraine International Airlines (UIA) itu ditembak tak lama setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini, Teheran, pada 8 Januari 2020.

Baca juga:

Sebanyak 176 orang yang ada di pesawat Ukraina berjenis Boeing 737 itu tewas seketika ketika dua rudal dari sistem pertahanan udara menghantamnya.

Dilansir BBC Minggu (12/7/2020), awalnya Teheran menyangkal bertanggung jawab, hingga intelijen negara Barat memberi bukti sebaliknya.

Baru beberapa hari kemudian, Iran mengaku terjadi kesalahan, dengan Presiden Hassan Rouhani menyatakan insiden itu "kesalahan tak termaafkan".

Peristiwa itu terjadi setelah beberapa jam sebelumnya, rudal balistik Iran menghantam dua pangkalan AS di Ain al-Assad dan Erbil.

Serangan itu merupakan balasan setelah Washington membunuh jenderal top mereka, Qasem Soleimani yang juga komandan Pasukan Quds di Garda Revolusi Iran.

Baca juga:

Seperti apa isi laporan itu?

Versi penuh laporan yang dipublikasikan oleh CAOI masih belum dirilis. Tetapi penggalan temuannya dirilis oleh media semi-resmi Fars.

Dalam penyelidikannya, CAOI menemukan bahwa sejatinya pesawat Ukraina International Airlines sudah terbang di koridor yang seharusnya.

Tetapi, sistem pertahanan udara nampaknya salah melakukan kalkulasi, sehingga menganggap pesawat Ukraina tersebut sebagai musuh.

Laporan itu menyatakan, petugas di bagian peluncuran misil tak bisa berkomunikasi dengan pusat komando, sehingga menembakkannya tanpa izin.

"Jika masing-masing (rudal) itu tidak salah melakukan perhitungan, tentunya pesawat tersebut tidak akan ditargetkan," jelas CAOI.

Baca juga:

Juni lalu, pemerintah setempat mengumumkan sebanyak enam orang ditangkap berkaitan dengan insiden salah tembak pada Januari.

Teheran dilaporkan berulangkali menunda penyerahan kotak hitam, yang memuat data penerbangan sekaligus percakapan terakhir pilot.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Suriname: Negara Kecil di Amerika Selatan dengan Jejak Etnis Jawa

Mengenal Suriname: Negara Kecil di Amerika Selatan dengan Jejak Etnis Jawa

Global
Diagnosis Kanker Joe Biden Picu Sorotan terhadap Isu Kesehatan Semasa Menjabat

Diagnosis Kanker Joe Biden Picu Sorotan terhadap Isu Kesehatan Semasa Menjabat

Global
China Diuntungkan dalam Konflik India-Pakistan, Industri Senjata Jadi Sorotan

China Diuntungkan dalam Konflik India-Pakistan, Industri Senjata Jadi Sorotan

Global
Kepala RS Augusta Victoria Kunjungi Finlandia, Desak Penghentian Perang di Gaza

Kepala RS Augusta Victoria Kunjungi Finlandia, Desak Penghentian Perang di Gaza

Global
Houthi Yaman Ancam Blokade Pelabuhan Israel, Ini Alasannya

Houthi Yaman Ancam Blokade Pelabuhan Israel, Ini Alasannya

Global
Hasil Trump Telepon Putin, Gencatan Senjata Ukraina Masih Belum Jelas

Hasil Trump Telepon Putin, Gencatan Senjata Ukraina Masih Belum Jelas

Global
[POPULER GLOBAL] Pesawat Ini Terbang 10 Menit Tanpa Pilot | Nigeria Jadi Negara Bebas Utang

[POPULER GLOBAL] Pesawat Ini Terbang 10 Menit Tanpa Pilot | Nigeria Jadi Negara Bebas Utang

Global
Israel Berhasil Pulangkan Barang Pribadi Mata-mata Mossad yang Dieksekusi Suriah pada 1965

Israel Berhasil Pulangkan Barang Pribadi Mata-mata Mossad yang Dieksekusi Suriah pada 1965

Global
Wanita di Brasil Bunuh Suami karena Tonton Film Dewasa

Wanita di Brasil Bunuh Suami karena Tonton Film Dewasa

Global
Lunasi Utang IMF, Nigeria Masih Harus Bayar Biaya Tambahan Rp 1,9 Triliun

Lunasi Utang IMF, Nigeria Masih Harus Bayar Biaya Tambahan Rp 1,9 Triliun

Global
Pesawat Lufthansa Bawa 205 Orang Terbang 10 Menit Tanpa Pilot, Ini Penyebabnya

Pesawat Lufthansa Bawa 205 Orang Terbang 10 Menit Tanpa Pilot, Ini Penyebabnya

Global
5 Kota Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025, Ada dari Asia Tenggara

5 Kota Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025, Ada dari Asia Tenggara

Global
Netanyahu: Israel Akan Kuasai Seluruh Wilayah Gaza, Serangan Darat Diperluas

Netanyahu: Israel Akan Kuasai Seluruh Wilayah Gaza, Serangan Darat Diperluas

Global
Bom Rakitan Meledak di Pakistan, 4 Warga Sipil Tewas

Bom Rakitan Meledak di Pakistan, 4 Warga Sipil Tewas

Global
Trump Ancam Naikkan Tarif Impor jika Negara Mitra Tak Nego dengan 'Iktikad Baik'

Trump Ancam Naikkan Tarif Impor jika Negara Mitra Tak Nego dengan "Iktikad Baik"

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau