Paus Leo XIV meraih lisensiat pada tahun 1984; dan tahun berikutnya, sembari menyiapkan disertasi doktoralnya, ia diutus ke misi Augustinian di Chulucanas, Piura, Peru pada tahun 1985 hingga 1986.
Pada tahun 1987, ia mempertahankan disertasi doktoralnya dan kemudian ditunjuk sebagai vocation director dan missions director untuk di Olympia Fields, Illinois (AS).
Tahun berikutnya, ia bergabung dengan misi di Trujillo, Peru bagi para calon Augustinian dari vikariat Chulucanas, Iquitos, dan Apurímac.
Setelah sebelas tahun, ia menjabat sebagai prior komunitas (1988–1992), direktur formasi (1988–1998), dan pembimbing para anggota yang telah mengucapkan kaul (1992–1998).
Di Keuskupan Agung Trujillo, ia juga menjadi vikaris yudisial (1989–1998) dan dosen Hukum Kanonik, Patristik, serta Teologi Moral di Seminari Tinggi “San Carlos y San Marcelo”.
Secara bersamaan, ia juga mengemban tugas pastoral di Gereja Santa Maria Bunda Gereja, yang kemudian menjadi Paroki Santa Rita (1988–1999), di daerah miskin pinggiran kota, serta menjadi administrator paroki Our Lady of Monserrat dari 1992 hingga 1999.
Pada tahun 1999, ia terpilih sebagai Prior Provinsial untuk Provinsi Augustinian “Mother of Good Counsel” di Chicago.
Dua setengah tahun kemudian, Kapitel Umum Ordo Santo Augustinus memilihnya sebagai Prior Jenderal, dan ia dikukuhkan untuk masa jabatan kedua pada tahun 2007.
Pada Oktober 2013, ia kembali ke Provinsi Augustinian di Chicago, menjabat sebagai direktur formasi di Biara Santo Augustinus, penasihat pertama, dan vikaris provinsial.
Semua jabatan ini diemban hingga Paus Fransiskus mengangkatnya pada 3 November 2014 sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Chiclayo di Peru, sekaligus menganugerahinya gelar Uskup Tituler dari Keuskupan Sufar.
Ia resmi memasuki keuskupan pada 7 November, disaksikan oleh Nunsius Apostolik James Patrick Green, yang kemudian menahbiskannya sebagai uskup 12 Desember, bertepatan dengan Pesta Santa Perawan Maria dari Guadalupe, di Katedral Santa Maria.
Moto episkopalnya adalah “In Illo uno unum”, ungkapan Santo Augustinus dalam sebuah homili tentang Mazmur 127 untuk menjelaskan bahwa “meskipun kita umat Kristiani banyak, di dalam satu Kristus kita adalah satu.”
Pada 26 September 2015, Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai Uskup Chiclayo.
Pada Maret 2018, ia terpilih sebagai wakil presiden kedua Konferensi Waligereja Peru, di mana ia juga menjadi anggota Dewan Ekonomi dan ketua Komisi untuk Budaya dan Pendidikan.
Tahun 2019, Paus Fransiskus menunjuknya sebagai anggota Kongregasi untuk Klerus (13 Juli 2019), dan pada 2020 sebagai anggota Kongregasi untuk Para Uskup (21 November).