KOMPAS.com - Sakit gigi, gigi berlubang hingga plak, sekian dari masalah kesehatan gigi yang banyak dialami masyarakat.
Padahal, rutinitas sikat gigi sudah cukup teratur dilakukan. Lantas, mengapa masalah kesehatan gigi tersebut masih kerap muncul?
"Sikat gigi saja tidak cukup, loh. Kenapa, karena sikat gigi hanya mengilangkan 30 persen sampai 53 persen plak dalam mulut," kata drg Anggi Pratiwi dalam Live Facebook Listerine Indonesia bertajuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut di Masa Pandemi, Kamis (14/5/2020).
Drg Anggi menjelaskan setelah makan tidak menggosok gigi, maka seiring waktu akan menyebabkan munculnya plak gigi.
Baca juga:
"Plak gigi adalah lapisan berwarna putih yang menempel pada gigi, karena bercampurnya antara kuman jahat dengan sisa makanan," ungkap drg Anggi.
Plak gigi memberi banyak pengaruh, terutama pada kesehatan gigi dan mulut, seperti menyebabkan tartar atau karang gigi.
Baca juga:
Selanjutnya, karang gigi dapat berdampak pada gusi, yang menyebabkan radang gusi.
Bahkan, seringkali gusi mudah berdarah, baik saat menyikat gigi maupun saat membersihkan gigi dengan benang gigi.
"Pengaruh lainnya yakni dapat membuat gigi berlubang hingga kerusakan jaringan penyangga tulang yang menyebabkan gigi goyang hingga bau mulut," jelas drg Anggi.
Drg Anggi menegaskan sikat gigi saja tidak cukup untuk menghilangkan plak. Oleh karena itu, perlu dilengkapi dengan metode lain, seperti berkumur dengan obat kumur atau antiseptik dan penggunaan benang gigi.
"Perlu diketahui, metode mekanik seperti menyikat gigi dan benang gigi, hanya menjangkau permukaan yang terikat saja," ujar drg Anggi.
Maka dari itu, dia menyarankan untuk menambahkan obat kumur untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh metode mekanik.
"Obat kumur ini dapat mengurangi 99,9 persen kuman yang dapat menyebabkan bau mulut," imbuh drg Anggi.
Baca juga:
Lebih lanjut drg Anggi juga memberikan tips pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut di masa pandemi Covid-19, terutama saat berpuasa.
"Bagi masyarakat Indonesia, penggunaan benang gigi ini masih sangat jarang sekali. Jadi sangat disarankan, selain obat kumur, dental floss juga bisa mulai digunakan untuk menjaga kesehatan gigi," jelas drg Anggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.