Akan tetapi, bintang itu juga mengandung materi gelap yang cukup untuk menyediakan sumber panas.
Peneliti mengatakan bahwa bintang-bintang yang mengandung materi gelap tidak akan menyala oleh fusi nuklir.
Mereka juga berasumsi, jika bintang gelap memang ada, maka ukurannya akan jauh lebih besar daripada bintang-bintang lain yang sudah diamati.
Dalam menganalisis data teleskop James Webb, ketiga astrofisikawan ini pun menemukan tiga kandidat bintang gelap.
Ketiga kandidat bintang gelap itu di anatranya adalah ADES-GS-z11, z12, dan z13-0.
Baca juga: Apa Bintang Terdekat dengan Bumi?
Karakteristik bintang-bintang tersebut sangat cocok dengan daftar karakter yang mereka gambarkan untuk bintang gelap, sehingga menambah kepercayaan pada teori mereka.
Penemuan bukti bahwa alam semesta memiliki bintang gelap ini telah memperkuat bukti bahwa teori tentang ketiga bintang gelap tersebut tidak cocok dengan teori galaksi tradisional.
Kendati demkian, bagian lain dari teori yang dikembangkan oleh tim ini menunjukkan bahwa seiring bertambahnya usia bintang gelap, maka bintang-bintang tersebut dapat runtuh menjadi lubang hitam supermasif.
Selain itu, studi ini juga memberikan bukti dan penjelasan mengapa bintang-bintang gelap tidak pernah diamati tidak memiliki alat yang dibutuhkan untuk lebih jauh melihat masa lalu alam semesta sebelum teleskop James Webb diluncurkan.
Baca juga: Apa Bintang Paling Besar di Alam Semesta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.