优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 08/05/2025, 18:46 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Selama ini, Tyrannosaurus rex — atau yang lebih akrab disebut T. rex — dikenal sebagai dinosaurus ikonik dari Amerika Utara. Namun, penelitian terbaru mengungkap kisah yang lebih kompleks: bisa jadi sang raja dinosaurus ini adalah pendatang dari Asia yang akhirnya berevolusi menjadi predator terbesar pada zamannya di Amerika.

T. rex hidup sekitar 67 hingga 66 juta tahun lalu pada periode Kapur Akhir. Dengan tinggi mencapai 3,8 meter di bagian pinggul dan panjang tubuh hingga 12 meter, hewan ini adalah salah satu predator darat terbesar yang pernah hidup. Fosilnya banyak ditemukan di Montana dan South Dakota (Amerika Serikat), serta Alberta (Kanada) — wilayah yang dahulu merupakan pulau benua bernama Laramidia.

Namun, dari mana asal sebenarnya T. rex? Ini masih menjadi perdebatan hangat di kalangan ahli paleontologi. Beberapa studi terdahulu menyebut bahwa nenek moyang T. rex berasal dari Asia dan bermigrasi ke Amerika melalui jembatan darat saat permukaan laut turun.

Penelitian baru yang diterbitkan di jurnal Royal Society Open Science pada 7 Mei 2025 memperkuat teori ini. Penulis utama studi, Cassius Morrison dari University College London, menjelaskan, “Model kami menunjukkan bahwa ‘kakek-nenek’ T. rex kemungkinan besar datang dari Asia, menyeberangi Selat Bering — yang saat itu merupakan daratan antara Siberia dan Alaska.”

Baca juga: Mengapa T-rex Memiliki Tangan yang Kecil?

Jejak Migrasi Purba dan Evolusi di Amerika

Dalam studi ini, tim peneliti menganalisis lokasi dan usia penemuan berbagai spesies tyrannosaurid, menyusun pohon evolusi, serta mempertimbangkan kondisi iklim purba. Mereka menyimpulkan bahwa nenek moyang T. rex kemungkinan bermigrasi dari Asia ke Amerika sekitar 72 juta tahun lalu, pada masa peralihan dari zaman Campanian ke Maastrichtian.

Meski berasal dari Asia, spesies T. rex yang kita kenal berevolusi di Amerika Utara. “Ini sejalan dengan temuan sebelumnya bahwa T. rex lebih dekat secara anatomi dengan dinosaurus Asia seperti Tarbosaurus dibandingkan kerabat Amerika seperti Daspletosaurus,” jelas Morrison.

Bahkan, Steve Brusatte — ahli paleontologi dari University of Edinburgh yang juga terlibat dalam studi tahun 2016 — menyebut temuan ini sebagai “karya ilmiah yang sangat baik.” Ia menambahkan, “T. rex memang dinosaurus Amerika yang ikonik: besar, berani, dan buas. Tapi ia sebenarnya adalah imigran. Sang raja dinosaurus adalah pendatang dari Asia.”

Baca juga: Ukuran T-rex Lebih Besar dari Perkiraan Sebelumnya, Studi Baru Ungkap

kerangka Tyrannosaurus rex atau T-rex bernama Shen yang seyogyanya dilelang oleh Christie's di Hong Kong pada akhir November 2022.Christie's via Hypebeast kerangka Tyrannosaurus rex atau T-rex bernama Shen yang seyogyanya dilelang oleh Christie's di Hong Kong pada akhir November 2022.

Mengapa Mereka Bisa Menjadi Begitu Besar?

Selain membahas asal-usul geografis, studi ini juga meneliti alasan mengapa tyrannosaurid seperti T. rex dan kerabatnya, megaraptor, bisa tumbuh menjadi sangat besar. Megaraptor, misalnya, dapat mencapai panjang 10 meter dan berevolusi secara paralel dengan T. rex.

Faktor kuncinya adalah perubahan iklim. Sekitar 92 juta tahun lalu, bumi mengalami puncak suhu global yang disebut Cretaceous Thermal Maximum (CTM), akibat peningkatan gas rumah kaca dari aktivitas vulkanik dan tektonik. Suhu permukaan laut di daerah tropis bahkan bisa mencapai 35°C.

Setelah periode ini, suhu dan kadar gas rumah kaca menurun drastis. Banyak dinosaurus besar tidak mampu bertahan, membuka ruang ekologi yang kemudian diisi oleh tyrannosaurid dan megaraptor yang mampu beradaptasi dan berkembang menjadi raksasa baru.

“Kami menemukan bahwa tyrannosaurid menjadi besar untuk menggantikan predator raksasa lain, seperti carcharodontosaurid, yang punah sekitar 90 juta tahun lalu,” ungkap Charlie Scherer, salah satu penulis studi dari UCL.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik T-rex, Dinosaurus Paling Ikonik yang Pernah Hidup

Raja yang Tidak Ditakdirkan, Tapi Didorong oleh Iklim

Brusatte menyimpulkan, “Studi ini menunjukkan bagaimana perubahan iklim memengaruhi bahkan dinosaurus terbesar. Tyrannosaur bisa menjadi besar beberapa kali secara independen — dan ini terjadi ketika iklim yang lebih sejuk mendorong pertumbuhan ukuran tubuh. Raja dinosaurus tidak ditakdirkan sejak awal untuk menjadi penguasa, tapi dibentuk oleh perubahan iklim.”

Studi ini bukan hanya memperkaya pemahaman kita tentang asal-usul T. rex, tetapi juga mengingatkan bahwa evolusi makhluk hidup sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti iklim. Siapa sangka, sang predator legendaris dari Amerika ini mungkin berasal dari benua lain, dan menjadi raja bukan karena nasib, tapi karena kondisi yang tepat.

Apakah suatu hari nanti fosil leluhur langsung T. rex akan ditemukan di Asia? Para ilmuwan masih menanti, dan petualangan penemuan ini masih jauh dari usai.

Baca juga: Ahli Identifikasi Sepupu T-rex, Seperti Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau