优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Jejak Raksasa Terbang Ditemukan, Bukti Pterosaurus Turun ke Tanah

优游国际.com - 08/05/2025, 09:43 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Selama ini kita mengenal pterosaurus sebagai penguasa langit zaman prasejarah, namun jejak fosil baru mengungkap fakta mengejutkan—makhluk ini ternyata juga sering berjalan di darat.

Sebuah penelitian terbaru dari University of Leicester mengungkap bahwa pterosaurus raksasa seperti Quetzalcoatlus, yang memiliki bentang sayap hingga 10 meter, tidak hanya hidup di udara. Mereka ternyata juga merupakan pejalan darat yang cukup aktif.

Temuan ini berdasarkan jejak kaki fosil yang tersebar luas dan ditemukan dalam jumlah besar, menunjukkan bahwa makhluk ini mulai lebih sering menghabiskan waktu di tanah sejak sekitar 160 juta tahun lalu hingga mereka punah bersama dinosaurus 66 juta tahun yang lalu.

“Jejak kaki menawarkan peluang unik untuk mempelajari pterosaurus dalam habitat alaminya,” kata Robert Smyth, peneliti doktoral dari Centre for Palaeobiology and Biosphere Evolution.

Baca juga: Seperti Apa Fosil Pterosaurus Tertua yang Berusia 107 Juta Tahun?

Bukti dari Jejak Kaki

Penelitian ini menggunakan pemodelan 3D, analisis rinci, dan pencocokan dengan kerangka pterosaurus untuk mengidentifikasi jejak-jejak tersebut. Hasilnya, sebagian besar jejak dapat dikaitkan dengan Quetzalcoatlus, sementara sisanya berasal dari dua kelompok pterosaurus lain.

Jejak-jejak ini ditemukan di berbagai lokasi, baik pesisir maupun daerah pedalaman, yang memperkuat anggapan bahwa pterosaurus tidak hanya terbang, tetapi juga banyak beraktivitas di daratan. “Mereka adalah makhluk berkaki panjang yang tampaknya cukup nyaman berjalan di tanah,” tambah Smyth.

Baca juga: Mengenal Pterosaurus, Reptil Bersayap yang Hidup Jutaan Tahun Lalu

Ilustrasi Pterosaurus, reptil bersayap yang hidup jutaan tahun laluiStockphoto/Space-kraft Ilustrasi Pterosaurus, reptil bersayap yang hidup jutaan tahun lalu

Tiga Jenis Pterosaurus dengan Gaya Hidup Berbeda

Selain Quetzalcoatlus, dua kelompok pterosaurus lain juga teridentifikasi melalui jejak kaki mereka:

Ctenochasmatoids – Memiliki rahang panjang dan gigi seperti jarum, kelompok ini banyak meninggalkan jejak di endapan pesisir. Mereka kemungkinan besar adalah pemburu di air dangkal yang berjalan di tepian laguna untuk menangkap ikan kecil dan mangsa terapung lainnya.

Dsungaripterids – Dilengkapi dengan rahang kuat dan ujung paruh melengkung tanpa gigi, serta gigi bulat besar di bagian belakang rahang untuk menghancurkan kerang dan mangsa bercangkang keras lainnya. Jejak kaki mereka menunjukkan kebiasaan mencari makanan yang tersembunyi atau keras, lebih banyak beraktivitas di daratan.

Baca juga: Misteri Asal Usul Reptil Purba Pterosaurus Terungkap, Seperti Apa?

Mengungkap Perilaku Lewat Jejak

Fosil tulang memberikan gambaran tentang bentuk tubuh, tetapi jejak kaki memberikan cerita tentang bagaimana mereka hidup. “Dengan meneliti jejak kaki secara seksama, kita dapat menemukan informasi tentang biologi dan ekologi mereka yang tidak bisa kita ketahui hanya dari fosil tulang,” ujar Smyth.

Gaya berjalan, postur tubuh, bahkan habitat yang mereka kunjungi dapat direkonstruksi hanya dari pola jejak kaki yang tertinggal di lumpur jutaan tahun lalu. Sebuah gambaran yang sangat berharga dari dunia purba yang telah lama hilang.

Baca juga: Bagaimana Cara Terbang Pterosaurus?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau