优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Apa Itu Peribahasa? Ciri-ciri, Fungsi, Jenis dan Contohnya

优游国际.com - 16/12/2019, 16:34 WIB
Arum Sutrisni Putri,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat Melayu terkenal dengan bentuk kesopanan dan kelembutan untuk menjaga latar bahasa dan agama.

Masyarakat Melayu menitikberatkan kesantunan bahasa, tidak suka melepaskan niat sebenarnya dan perasaan tidak puas hati secara terang-terangan.

Dalam kebudayaan Melayu, percakapan secara tidak langsung untuk menyampaikan maksud yang sebenarnya memang digunakan dalam berkomunikasi.

Salah satu cara komunikasi dengan percakapan tidak langsung yaitu menggunakan peribahasa.

Peribahasa merupakan pernyataan emosi melalui ungkapan tersurat, untuk menggambarkan emosi, kecewa atau pernyataan ketidakmampuan.

Baca juga:

Pengertian Peribahasa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, dan perumpamaan).

Peribahasa adalah ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Edwar Djamaris dalam Menggali Khazanah Sastra Melayu Klasik (1984), peribahasa tidak saja merupakan mutiara bahasa, bunga bahasa, tetapi juga suatu kalimat yang memberikan pengertian yang dalam, luas, tepat, disampaikan dengan halus dan dengan kiasan.

Baca juga: Merakit dengan Bahasa Isyarat, Yura Yunita: Musik Harusnya Bahasa Universal

Harimurti Kridalaksana dalam Kamus Linguistik (1993) menjelaskan peribahasa adalah kalimat atau penggalan kalimat yang bersifat turun menurun, digunakan untuk menguatkan maksud karangan, pemberi nasihat, pengajaran atau pedoman hidup.

Dikutip dari Kumpulan Majas, Pantun dan Peribahasa plus Kesusasteraan (2014) karya Ernawati Waridah, peribahasa adalah kalimat atau kelompok kata yang tetap susunannya dan mengandung satu maksud tertentu.

Fungsi Peribahasa

Peribahasa mempunyai beberapa fungsi sosial, di antaranya:

  1. Memberikan nasihat.
  2. Pengamatan terhadap dunia dan keadaan.
  3. Sebagai tanda identitas pembicara dalam suatu kaum.
  4. Memperindah bahasa cakap.

Baca juga:

Ciri-ciri Peribahasa

Susunan kata di dalam peribahasa bersifat tetap karena jika diubah, susunan kata itu tidak lagi dapat dikatakan peribahasa.

Berikut ciri-ciri peribahasa:

  1. Susunan kata-kata di dalam peribahasa sudah pasti dan tidak bisa diubah.
  2. Kalimat peribahasa biasanya untuk memperindah bahasa atau bahkan menyindir.
  3. Kata-kata dalam peribahasa biasanya teratur, mengesankan dan mempunyai makna.
  4. Didasarkan pada pandangan atau perbandingan teliti terhadap alam sekitar, peristiwa yang terjadi atau berlaku di masyarakat.
  5. Dibentuk dan diciptakan dengan satu ikatan bahasa yang padat dan indah sehingga melekat di masyarakat secara turun temurun.

Baca juga:

Jenis-jenis peribahasa

Mengutip Buku Pintar Pantun dan Peribahasa Indonesia (2015) karya Mutia Dwi Pangesti, berikut ini jenis-jenis peribahasa:

Pepatah

Pepatah adalah peribahasa yang mengandung nasihat atau ajaran dari orang tua-tua, biasanya dipakai atau diucapkan untuk mematahkan lawan bicara.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau