KOMPAS.com - "Kita harus rajin berbuat baik kepada sesama manusia atau makhluk hidup, agar bisa mendapat ganjaran baik di akherat."
Menurutmu, sudah benarkah penulisan kata akherat dalam kalimat di atas? Jika belum, bagaimana penulisan akherat yang benar?
Menurut Eko Sugiarto dalam buku Kitab EYD Edisi V Terlengkap dan Terbaru (2023), kata akherat adalah bentuk tidak baku dari kata akhirat.
Hal ini selaras dengan hasil penelusuran kata akherat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang merujuk pada kata akhirat.
Dikutip dari KBBI, akhirat artinya alam setelah kehidupan di dunia; alam baka.
Baca juga: Aktif atau Aktip, Mana Penulisan yang Benar?
Dengan demikian, penulisan akherat yang benar adalah akhirat (menggunakan huruf i dan bukan e).
Selain akherat, bentuk tidak baku lainnya dari kata akhirat, yakni aherat dan ahirat (keduanya tidak menggunakan huruf k).
Kesalahan penulisan ini kemungkinan disebabkan oleh kesalahan interpetasi makna atau cara penulisannya.
Menjawab pertanyaan di atas, penulisan kata akherat dalam kalimat tersebut masih kurang benar atau tepat.
Adapun penulisannya yang benar adalah:
Baca juga: Apotek atau Apotik, Mana Penulisan yang Benar?
"Kita harus rajin berbuat baik kepada sesama manusia atau makhluk hidup, agar bisa mendapat ganjaran baik di akhirat."
Selain kata akhirat dan akherat, beberapa contoh kata baku dan tidak baku lainnya adalah:
Dalam bahasa Indonesia, kita bisa menggunakan kata baku untuk situasi formal, seperti pidato, acara resmi kenegaraan, dan lain-lain.
Sebaliknya, kita dapat memakai kata tidak baku dalam situasi non-formal, seperti percakapan sehari-hari atau diskusi tidak formal.
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa penulisan akherat yang benar bukanlah akherat, melainkan akhirat.
Baca juga: Mengkonsumsi atau Mengonsumsi, Mana Penulisan yang Benar?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.