KOMPAS.com - Keraton Sumenep adalah salah satu peninggalan sejarah di Indonesia.
Sumber literatur di laman 优游国际.com edisi 22 Agustus 2019 menyebut bahwa Keraton Sumenep menjadi salah satu destinasi pariwisata favorit di Pulau Madura.
Keraton Sumenep menjadi unik lantaran arsitekturnya bernapaskan paduan budaya mulai dari Eropa hingga China.
Adalah arsitek keturunan China bernama Lauw Piango yang berjasa membangun keraton ini pada 1781.
Baca juga:
Keraton Sumenep
Keraton Sumenep, sekarang memiliki posisi strategis lantaran terletak di dalam Kota Sumenep di Jalan Dokter Sutomo.
Pembangunan Keraton Sumenep ada di masa pemerintahan Panembahan Sumolo I.
Keraton Sumenep terdiri dari bangunan induk, Taman Sare, dan Ladang Museum.
Keraton Sumenep memiliki kisah mengenai atapnya yang berwarna kuning cerah.
Kala itu, permaisuri Keraton Sumenep ada yang berasal dari China.
Namanya Ratu Ayu Tirto Negoro.
Permaisuri Ratu Ayu Tirto Negoro berkulit kuning cerah.
Demi penghormatan kepada permaisuri Ratu Ayu Tirto Negoro itulah, pihak Keraton Sumenep mengecat atap keraton dengan warna kuning cerah.
Berkait dengan Ratu Ayu Tirto Negoro, nama Keraton Sumenep dikenal dengan nama Potre Koneng atau Putri Kuning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.