KOMPAS.com - Pesawat Ukraina berjenis Boeing 737-800 jatuh di Parand, barat daya Teheran, Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat.
Peristiwa ini menewaskan 176 orang. Kementerian Luar Negeri Ukraina memastikan bahwa tidak ada yang selamat di antara 167 penumpang dan 9 awak kabin.
Melansir DW, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh masalah teknis.
Jatuhnya pesawat ini menambah deretan panjang dari kasus yang melibatkan maskapai penerbangan asal Amerika Serikat, Boeing.
Dihimpun dari berbagai pemberitaan, berikut adalah beberapa kasus yang terjadi dan melibatkan Boeing dalam beberapa tahun terakhir:
Pada Oktober 2018, pesawat Lion Air berkode penerbangan JT 610 yang menggunakan Boeing 737 Max 8 dipastikan jatuh ke perairan Karawang, Jawa Barat.
Berdasarkan data penerbangan dan percakapan kokpit yang tersedia dalam dua kotak hitam, beberapa kemungkinan penyebab pun muncul, mulai dari masalah teknis, kesalahan pilot, atau kombinasi antara keduanya.
Sementara, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia mengindikasikan bahwa penerbangan Lion Air JT 610 tersebut mengalami masalah dari sensor yang dirancang untuk memperingatkan pilot jika pesawat berisiko kehilangan daya angkat.
Melansir ÓÅÓιú¼Ê.com (11/3/2019), kecelakaan ini merenggut korban 189 orang.
Kurang dari enam bulan pasca-kecelakaan tersebut, pesawat Boeing 737 Max 8 pun kembali jatuh selang beberapa menit setelah lepas landas dan menewaskan semua penumpang.
Kali ini dialami oleh pesawat Ethiopian Airlines ET 302. Pesawat ini jatuh di kota Bishoftu ketika kondisi cuaca sedang bagus.
Kecelakaan ini menewaskan 157 orang di penerbangan tersebut.
Melansir New York Times, berdasarkan bukti yang dikumpulkan dari data kotak hitam di dua pesawat tersebut, mengindikasikan bahwa sebuah sistem yang didesain untuk membantu pesawat mengalami malfungsi dan turut menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Baca juga: Pesawat Boeing 737 Jatuh di Iran, 170 Orang Tewas
Setelah terjadinya dua kecelakaan Boeing 737 Max, sejumlah negara pun merespons dengan melarang pesawat tersebut terbang.
Melansir ÓÅÓιú¼Ê.com (12/3/2019), berikut adalah negara yang memutuskan untuk menghentikan penerbangan Boeing 737 MAX 8 pasca-tragedi Ethiopian Airlines dan Lion Air: