KOMPAS.com - Jumlah kasus positif infeksi virus corona Covid-19 masih terus bertambah di seluruh dunia.
Selain itu, angka kematian teru bertambah dan mengalami peningkatan signifikan di beberapa negara.
Melansir South China Morning Post, hingga Senin (2/2/2020) pagi, total kasus infeksi yang telah tercatat di seluruh dunia adalah sebanyak 88.227 kasus.
Dari kasus-kasus infeksi yang terjadi, ada 3.006 kematian yang terjadi di seluruh dunia dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 41.997.
Baca juga: Seluruh Pasien Virus Corona di Vietnam Berhasil Sembuh, Seperti Apa Infonya?
Berikut daftar 64 negara di dunia yang telah mengonfirmasi infeksi virus corona Covid-19:
Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa virus ini telah menyebar di seluruh benua di dunia, kecuali Antartika.
Baca juga: 5 Hoaks soal Virus Corona, Jangan Mudah Percaya...
Dari negara-negara tersebut, kasus infeksi dan kematian terbanyak masih berada di daratan China.
Namun, penyebaran yang cukup signifikan terjadi di beberapa wilayah di luar China.
Jumlah kasus terbanyak di luar China terjadi di Korea Selatan, yaitu dengan jumlah kasus yang telah mencapai lebih dari 3.000 kasus.
Selain itu, di Italia, kasus juga terus mengalami kenaikan. Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah infeksi di negara tersebut telah mencapai lebih dari 1.000 kasus.
Terbaru, kematian pertama akibat Covid-19 dilaporkan di AS. Sehari setelahnya, Presiden Donald Trump pun mengumumkan prosedur pengawasan baru untuk virus corona Covid-19.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah mengatakan bahwa wabah ini mencapai risiko dengan level tertinggi untuk dunia.
Direktur Jenderal WHO memperingatkan kenaikan status ini sebagai sesuatu yang tidak dapat diprediksi dan dapat bergerak ke berbagai arah.
Baca juga: Viral soal 136 Orang dalam Pengawasan Terkait Virus Corona, Ini Penjelasan Kemenkes
Sementara itu, di Hubei, meski sempat menunjukkan penurunan, jumlah kasusnya kembali bertambah dalam dua hari terakhir.
Sebelumnya, episenter dari wabah virus corona ini diketahui berada di Wuhan, yang merupakan ibukota dari Provinsi Hubei.
Pejabat senior di Komisi Kesehatan Nasional China, Dr. Liang Wannian, mengatakan bahwa terlepas dari kabar baik penurunan kasus dan kematian di Wuhan, situasi yang terjadi saat ini masih sangat kompleks dan sulit diprediksi.
Ratusan kasus baru masih dikonfirmasi dan diduga setiap harinya terjadi di seluruh dunia.
"Kondisi ini berarti bahwa situasi epidemi belum sepenuhnya mampu kita kendalikan," kata Dr Liang.
Baca juga: [POPULER TREN] Update Virus Corona | Diputus Tunangan karena Gemuk | Karier Muhyiddin Yassin