ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Pembangunan Infrastruktur Pasca-Corona

ÓÅÓιú¼Ê.com - 13/08/2020, 06:34 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di
Editor

PADA bulan Agustus tahun 1998 di Solo, pertama kali saya berjumpa seorang pengusaha mebel muda bernama Ir. Joko Widodo.

Beliau cukup sukses dalam ekspor mebel maka mau dan mampu mensponsori sebuah seminar membahas kondisi ekonomi Indonesia yang sedang prihatin dirundung pasca gempa moneter Asia plus huruhara Mei 1998.

Baca juga:

Pada saat itu saya belum sadar bahwa pengusaha mebel muda sukses ini akan menjadi presiden Indonesia.

Namun pada perjumpaan selanjutnya di mana sang pengusaha mebel sudah dipilih oleh rakyat untuk menjadi walikota Solo, saya mulai yakin bahwa beliau merupakan sosok yang dibutuhkan bangsa Indonesia untuk menjadi pemimpin Indonesia.

Keyakinan saya terutama berdasar cita-cita sederhana namun sangat adiluhur mas Jokowi yaitu menyejahterakan rakyat sesuai cita-cita utama bangsa Indonesia yaitu masyarakat adil dan makmur.

Maka sepenuhnya saya mendukung program utama Presiden Jokowi sejak tahun 2014 yaitu pembangunan infrastruktur atas kesadaran bahwa tujuan utama pembangunan adalah menyejahterakan rakyat agar bisa hidup di negeri gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja.

Derita rakyat

Sayang, tidak semua pelaksana pembangunan mampu dan/atau mau memahami bahwa yang pembangunan infrastruktur yang dikehendaki Presiden Jokowi adalah pembangunan yang seharusnya ditatalaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak mengorbankan alam dan rakyat.

Berulang kali dalam berbagai kesempatan Presiden Jokowi mengingatkan kita semua bahwa pada masa kanak-kanak di kota Solo, beliau telah secara langsung merasakan derita rakyat tergusur atas nama pembangunan.

Maka mustahil Presiden Jokowi ingin rakyat merasakan derita tergusur atas nama pembangunan seperti yang telah beliau rasakan sendiri di masa lalu tersebut.

Presiden Jokowi juga menegaskan hal tersebut kepada saya secara pribadi pada beberapa kesempatan jumpa empat mata.

Tidak perlu diragukan apalagi diperdebatkan lagi bahwa Presiden Jokowi menginginkan pembangunan infrastruktur sebagai program utama kepresidenan beliau untuk dilakukan tanpa mengorbankan alam dan rakyat seperti yang jelas hitam di atas putih tersurat di dalam agenda pembangunan berkelanjutan yang telah disepakati para anggota PBB termasuk Indonesia sebagai pedoman pembangunan planet bumi pada abad XXI tanpa mengorbankan alam dan manusia.

Pada hakikatnya sukma Nawa Cipta selaras dan seirama-senada sukma pembangunan berkelanjutan mau pun Pancasila.

Halaman:


Terkini Lainnya

Reaksi Keluarga atas Terpilihnya Robert Prevost sebagai Paus Pertama dari AS: Bangga Sekaligus Sedih

Reaksi Keluarga atas Terpilihnya Robert Prevost sebagai Paus Pertama dari AS: Bangga Sekaligus Sedih

Tren
Jarang Diketahui, Ini 10 Tanda Tubuh Kebanyakan Gula

Jarang Diketahui, Ini 10 Tanda Tubuh Kebanyakan Gula

Tren
Daya Beli Menurun, Bisnis Jenis Apa yang Dapat Bertahan? ini Penjelasan Pakar

Daya Beli Menurun, Bisnis Jenis Apa yang Dapat Bertahan? ini Penjelasan Pakar

Tren
Sampah Antariksa Kosmos 482 Berpotensi Jatuh di Indonesia Siang Ini, di Mana Lokasinya?

Sampah Antariksa Kosmos 482 Berpotensi Jatuh di Indonesia Siang Ini, di Mana Lokasinya?

Tren
Sejarah Minuman Fanta, Tercipta dari Kebijakan Nazi Jerman

Sejarah Minuman Fanta, Tercipta dari Kebijakan Nazi Jerman

Tren
Pakistan Balas Serangan India dengan Operasi Militer yang Targetkan Penyimpanan Rudal

Pakistan Balas Serangan India dengan Operasi Militer yang Targetkan Penyimpanan Rudal

Tren
5 Tanda Serangan Jantung yang Tidak Lazim, Gejalanya Ringan dan Sering Diabaikan

5 Tanda Serangan Jantung yang Tidak Lazim, Gejalanya Ringan dan Sering Diabaikan

Tren
7 Gereja Tertua di Indonesia yang Masih Berfungsi, Ada di Daerah Mana Saja?

7 Gereja Tertua di Indonesia yang Masih Berfungsi, Ada di Daerah Mana Saja?

Tren
Apakah Minum Suplemen Setiap Hari Picu Kerusakan Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Apakah Minum Suplemen Setiap Hari Picu Kerusakan Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Tren
Pendaki Temukan Harta Karun Senilai Rp 5,6 Miliar di Ceko yang Diduga Berasal dari PD II

Pendaki Temukan Harta Karun Senilai Rp 5,6 Miliar di Ceko yang Diduga Berasal dari PD II

Tren
Cara Melindungi Kulit dari Sinar UV Saat Aktivitas di Luar Ruangan

Cara Melindungi Kulit dari Sinar UV Saat Aktivitas di Luar Ruangan

Tren
8 Tanda Awal Kanker Payudara yang Jarang Disadari, Kenali Sebelum Terlambat

8 Tanda Awal Kanker Payudara yang Jarang Disadari, Kenali Sebelum Terlambat

Tren
8 Kondisi Medis Ini Tak Dianjurkan Minum Kopi, Siapa Saja?

8 Kondisi Medis Ini Tak Dianjurkan Minum Kopi, Siapa Saja?

Tren
BMKG Prediksi Hujan di Beberapa Daerah pada 11–12 Mei 2025

BMKG Prediksi Hujan di Beberapa Daerah pada 11–12 Mei 2025

Tren
[POPULER TREN] Robot Humanoid China Serang Pekerja Pabrik | Kisah Pesawat Sukhoi Tabrak Gunung Salak

[POPULER TREN] Robot Humanoid China Serang Pekerja Pabrik | Kisah Pesawat Sukhoi Tabrak Gunung Salak

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau